Sandiaga Janji Turunkan Tarif Listrik 20 Persen, Realistiskah?

Sabtu, 13 April 2019 17:53 WIB

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno memberikan orasi politik saat menghadiri kampanye akbar di Lapangan Ahmad Yani, Alun - Alun Kota Tanggerang, Banten, Sabtu 13 April 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Tangerang - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menjanjikan tarif listrik turun kepada warga Tangerang di kampanye terbuka terakhir hari ini. Ia juga memastikan kemudahan lapangan kerja hingga kebutuhan pokok yang murah.

Baca: Sandiaga Jelaskan Penyebab RI Masuk Jebakan Pertumbuhan Ekonomi

Khusus untuk tarif dasar listrik, Sandiaga menyebutkan, bisa diturunkan hingga 20 persen selama pemerintahannya. “Bersama Prabowo-Sandi kita akan mengelola sektor primernya,” katanya, Sabtu, 13 April 2019.

Sandiaga menyebutkan, dengan mengelola sektor primer, harga listrik bisa turun sehingga menciptakan Indonesia adil dan makmur. “Lebih menghadirkan tarif yang lebih murah bagi masyarakat khususnya menengah ke bawah,” katanya.

Sandiaga juga mengajak warga Tangerang untuk tidak golput. Mereka pun diminta untuk membujuk kerabat, keluarga, dan tetangga datang ke tempat pemungutan suara. "Ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) tidak ada yang kebetulan di seluruh dunia. Allah sudah menentukan bahwa TPS adalah tusuk Prabowo-Sandi," ucapnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Direktur Program Riset Indef, Berly Martawardaya, menyebutkan, dalam satu tahun ke depan untuk menurunkan tarif listrik, pemerintah perlu menaikkan alokasi APBN untuk subsidi energi. "Bisa saja. Tapi ada trade off-nya," katanya ketika dihubungi.

Baca: Sandiaga Punya Harta Rp 5 Triliun, Terbanyak di Surat Berharga

Terlebih, menurut Berly, harga sumber energi selalu berfluktuasi dan sulit diprediksi bahkan hanya dalam kurun waktu satu tahun. "Kalau harga listrik tetap seperti sekarang, belanja subsidi energi di APBN tidak naik. Sebaliknya jika harga listrik turun, belanja subsidi energi di APBN naik," ucap Berly menanggapi janji Sandiaga tersebut. "No free lunch. Ada biaya yg harus dibayar."

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

21 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

5 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

8 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

10 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

13 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

18 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya