TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU hari ini, Jumat 12 April 2019 bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) calon presiden dan calon wakil presiden 2019. Dalam LHKPN itu, diketahui bahwa calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menjadi calon paling kaya.
Baca: Sandiaga Jual Lagi Saham Saratoga Rp 71 M Menjelang Debat Capres
Dalam LKHPN yang dilaporkan per 14 Agustus 2018, total kekayaan Sandiaga Uno mencapai angka Rp 5,09 triliun. Dari total harta yang dimiliki, pemegang saham pengendali PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. itu paling banyak menyimpan harta di instrumen surat utang.
Menurut laporan LHKPN yang dikeluarkan oleh KPK, total harta kekayaan Sandiaga Uno di instrumen surat utang mencapai Rp 4,7 triliun. Sedangkan, harta paling banyak kedua dimiliki Sandiaga berada pada kas atau setara kas senilai Rp 495 miliar.
Harta paling banyak ketiga berbentuk tanah dan bangunan yang mencapai Rp 191 miliar. Kemudian disusul, dengan kepemilikan harta lainya sebesar Rp 41,2 miliar, harta bergerak lainya dan Rp 3,1 miliar dan alat transportasi dan mesin sebear Rp 325 juta.
Sementara itu, mengacu pada LHKPN yang sama, total jumlah kekayaan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno jauh mengalahkan jumlah kekayaan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dalam data itu juga disebutkan, jumlah kekayaan Jokowi per 14 Agustus 2018 mencapai Rp 50,2 miliar. Sedangkan, total harta kekayaan Ma'ruf Amin pada periode yang sama sebesar Rp 11,6 miliar.
Adapun total harta kekayaan milik Prabowo per 9 Agustus 2018 sebesar Rp 1,95 triliun. Sedangkan total kekayaaan yang dimiliki Sandiaga Uno yang tercatat hingga 14 Agustus 2018 mencapai Rp 5,09 triliun.
Dari data empat orang tersebut, jumlah kekayaan paling banyak dimiliki oleh pemegang saham pengendali PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Sandiaga Uno. Sedangkan, harta kekayaan yang paling sedikit dimiliki oleh Ma'ruf Amin.
