Blusukan di Peruri, Mendagri Sri Lanka Kagumi Pembuatan Paspor

Selasa, 9 April 2019 16:05 WIB

Menteri Rini Soemarno melepas 5 ratus ribu buku paspor pesanan pemerintah Sri Lanka di Pabrik Peruri, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Selasa 9 April 2019. TEMPO/Hisyam Luthfiana

TEMPO.CO, Karawang - Menteri Dalam Negeri Sri Lanka Hon J C Alawathuwala terlihat takjub saat mengelilingi pabrik Perum Peruri di Ciampel, Kabupaten Karawang, hari ini. Ia melihat langsung proses pembuatan paspor dan produk sekuritas lainnya di pabrik tersebut.

Baca: Tambah Kepemilikan, Saham Peruri Jadi 48 Persen di Securink

"Kerjasama antara otoritas imigrasi Sri Lanka dengan Perum Peruri sudah 16 tahun terjalin. Ke depan kami tidak hanya akan pesan paspor, termasuk produk sekuriti lainnya," kata Alawathuwala di depan Menteri BUMN Rini Soemarno dan jajaran direksi Perum Peruri, Selasa 9 April 2019.

Pernyataan Alawathuwala langsung disambut tepuk tangan Menteri Rini dan Dirut Peruri Dwina Septiani Wijaya. Tak lama kemudian, ketiganya bergegas melepas 500 ribu buku paspor yang akan dikirim ke Sri Lanka.

Negara berjuluk 'Mutiara dari Samudera Hindia' tersebut memang memesan 1 juta buku Paspor ke Perum Peruri. Dengan pengiriman 500 ribu paspor kali ini, Peruri menyelesaikan pesanan pemerintah Sri Lanka pada 2018.

Advertising
Advertising

Alawathuwala menuturkan, pemerintah Sri Lanka berkomitmen meningkatkan kerjasama dengan Indonesia. Ia berharap melalui kesepakatan jual beli paspor ini, kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Sri Lanka bisa meningkat.

"Kami mengapresiasi kerjasama yang sangat penting ini. Hubungan Indonesia dengan Sri Lanka sudah terjalin sejak tahun 1952. Kami harap kerjasama ekonomi antara keduanya bisa meningkat di masa depan. Indonesia adalah negara yang kami perkuat kerjasamanya," ucap Alawathuwala.

Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, menuturkan, Sri Lanka adalah satu dari banyak negara yang kerap memesan dokumen keimigrasian mereka ke Peruri. Sejak 2003 hingga 2018, kata Dwina, Peruri telah mencetak 8 juta buku untuk Sri Lanka. "Total nilainya mencapai US$ 15 juta," kata Dwina.

Dwina juga menuturkan, kandungan lokal dalam paspor pesanan Sri Lanka mencapai 50 persen. "Untuk tinta dan kertas sekuriti, kami menggunakan material dari dalam negeri," kata dia.

Baca: Peruri Klaim Siap Hadapi Era Paperless Society

Dwina mengatakan, selain Sri Lanka, sejumlah negara Asia dan Afrika kerap memesan produk dari Peruri. Nepal misalnya, sejak tahun 2006, negara itu mempercayakan uang, paspor, kertas cukai, perangko hingga materai mereka untuk dibuat oleh Peruri. "Kita memang terbiasa mencetak banyak produk dan siap bersaing secara internasional. Sebab kita punya12 line mesin," tuturnya.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

8 hari lalu

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.

Baca Selengkapnya

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

21 hari lalu

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

Kalau sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, memahami kesalahan umum tentang pengajuan visa dapat meningkatkan peluang visa disetujui

Baca Selengkapnya

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

22 hari lalu

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

Pembuatan e-paspor atau paspor elektronik kini bisa dilakukan di 126 kantor imigrasi. Simak kelebihan e-paspor dibanding paspor biasa.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Ferienjob Soal Paspor yang Ditahan Imigrasi Bandara dan Polres Imbas Surat dari Dikti

26 hari lalu

Cerita Mahasiswa Ferienjob Soal Paspor yang Ditahan Imigrasi Bandara dan Polres Imbas Surat dari Dikti

Imbas penahanan paspor ini membuat beberapa mahasiswa Universitas Jambi yang hendak berangkat ferienjob tertunda dan kehilangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

27 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

35 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

35 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

McDonald's di Sri Lanka mencabut kerja sama dengan mitra lokal dan memutuskan hengkang karena masalah kebersihan.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

38 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya