Survei Kemenhub: 40 Persen Pemudik Lebaran Via Tol Trans Jawa

Selasa, 9 April 2019 15:53 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan ketika meresmikan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Lampung, Jumat 8 Maret 2019. Presiden meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Tinggi Besar sepanjang 140,9 KM dalam rangka konektivitas dan percepatan jalur distribusi dari Pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan merilis survei teranyar tentang prediksi pergerakan pemudik angkutan Lebaran 2019 di antaranya yang menggunakan Tol Trans Jawa. Dalam siginya, Balitbang memprediksi, 40 persen pemudik yang melintasi jalur darat Pulau Jawa akan memanfaatkan Tol Trans Jawa saat masa mudik Lebaran.

Baca juga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Diperpanjang Sampai Lebaran

"Sekitar 399.962 kendaraan lewat Trans Jawa. Sedangkan sisanya menggunakan jalur lainnya," kata Kepala Balitbang Perhubungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Sugihardjo dalam konferensi pers pada Selasa, 9 April 2019.

Menurut hasil survei Balitbang, 27 persen pemudik diperkirakan bakal melewati jalur pantai utara atau pantura. Sedangkan 33 persen sisanya akan melintasi jalur-jalur alternatif, seperti jalur dalam kota.

Rata-rata pemudik memilih menggunakan Trans-Jawa lantaran waktu tempuhnya lebih pendek. Waktu tempuh diprediksi hanya 10 jam, tergantung volume kendaraan pada waktu tertentu.

Dalam sigi yang sama, Balitbang juga merilis tujuan daerah pemudik dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tujuan terbanyak adalah menuju Jawa Tengah sebesar 37,68 persen atau 5.615.408 orang, Jawa Barat 24,89 persen atau 3.709.049 orang, dan Jawa Timur 11,14 persen atau 1.660.625 orang.

Adapun tujuan Jawa Tengah terbanyak ialah menuju Surakarta sebanyak 4,31 persen atau 642.789 orang, Semarang 3,78 persen atau 563.881 orang, dan Tegal 2,38 persen atau 354.110 orang.

Sugihardjo mengatakan pemudik mayoritas menggunakan moda transportasi bus untuk pulang kampung. Tahun ini, pengguna bus diprediksi mencapai 30 persen atau 4.459.690 orang. Sedangkan pengguna mobil pribadi sebanyak 4.300.346 orang atau 28,9 persen, dan kereta api 2.488.058 orang. Sementara itu, penumpang pesawat hanya 9,5 persen atau sebanyak 1.411.051 orang.

"Kemudian yang menggunakan sepeda motor 6,3 persen atau 942.621 orang," ujarnya. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan umumnya pengguna sepeda motor akan menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kendaraan besar.

Ihwal masa mudik Lebaran, Budi menyatakan mudik bakal dimulai tanggal 31 Mei 2019. "Kemungkinan sampai tanggal 9 Juni untuk arus balik," ujarnya.

Baca berita Tol Trans Jawa di Tempo.co

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

8 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

9 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

1 hari lalu

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

4 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

4 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya