Kemenhub Temui Boeing di Singapura Pekan Depan

Sabtu, 6 April 2019 05:40 WIB

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti menjelaskan pertemuan Dirjen Perhubungan Udara, Airnav, dan tim Badan Pemenangan Nasional soal pesawat calon presiden Prabowo Subianto yang batal terbang di Bandara Halim Perdanakusuma Senin, 1 April lalu. Polana memberi penjelasannya di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat, 5 April 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta – Produsen pesawat yang berbasis di Amerika Serikat, Boeing Co, akan menggelar pertemuan dengan sejumlah maskapai pengguna Boeing bersama sejumlah regulator di Singapura pekan depan. Pertemuan itu rencananya turut dihadiri perwakilan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Baca juga: Kata Boeing Soal Penyebab Ethiopian Airlines dan Lion Air Jatuh

“Saya sendiri yang akan hadir di sana,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2019.

Polana akan hadir bersama Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Capt Aivirianto dan dua orang lainnya dari Kementerian. Dalam pertemuan yang digelar tiga hari mulai 7 Maret itu, Boeing akan menjelaskan soal technical update mengenai Manuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) Software Enhancement.

Dihubungi terpisah, Avirianto mengatakan Boeing juga dimungkinkan bakal menjelaskan ihwal temuannya terkait kecelakaan pesawat Boeing 737 seri Max 8-nya. Insiden itu berturut-turut menimpa dua maskapai besar, yakni Lion Air dan Ethiopian Airlines.

“Kalau agenda lengkapnya nanti di sana baru dikasih tahu,” ujar Avirianto, Jumat petang, melalui sambungan telepon.

Avirianto berharap, dalam perjumpaan bersama Boeing ini, pabrikan akan menjelaskan perangkat lunak terbaru yang dirilis sebagai bentuk pemutakhiran seri Max 8.

Adapun pertemuan Boeing, maskapai, dan regulator ini akan dihadiri langsung oleh CEO Boeing, Dennis A. Muilenburg. “Dia (Muilenburg) kabarnya akan datang untuk member pemaparan langsung,” ucapnya.

Maskapai Geruda Indonesia termasuk salah satu yang operator yang namanya turut tercantum dalam undangan Boeing. Namun, Direktur Utama Garuda Indonesia IGN Askhara Danadiputra mengungkapkan, pihaknya tidak akan mengirim perwakilan.

“Mengingat harus menjaga kepercayaan penumpang dan juga menghormati para keluarga korban kecelakaan Lion Air JT 610," kata Askhara pada Kamis, 4 April 2019.

Askhara mengatakan, kepercayaan penumpang Garuda dan masyarakat Indonesia pada umumnya telah hilang terhadap produk Boeing 737 Max 8. Hal tersebut terjadi seusai kejadian dua kecelakaan beruntun yang dialami pesawat jenis sama dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.

Garuda menjamin akan tetap percaya kepada Boeing sebagai pabrikan pesawat. Akan tetapi, tidak pada produk Boeing 737 Max 8, demi keselamatan penumpang.

BISNIS

Berita terkait

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

22 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

4 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya