BCA dan Bank MNC Tak Ikut Naikkan Bunga Deposito, Ini Sebabnya

Jumat, 5 April 2019 10:24 WIB

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA dan PT Bank MNC Internasional Tbk. mengaku tak ingin ikut menaikkan suku bunga depositonya saat ini. Meskipun belakangan ini terjadi persaingan ketat dari perbankan meraup likuiditas dengan mengerek bunga deposito.

Baca: Kerabat Jauh Prabowo Diduga Bobol ATM, BCA: Itu Bukan Mesin Kami

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengikuti persaingan bunga deposito karena memiliki likuiditas yang cukup memadai. Sepanjang tahun lalu, BCA mampu menjaga rasio pembiayaan terhadap pendanaan atau loan to funding ratio (LFR) di kisaran 77 persen - 81 persen.

"Suku bunga kami terkendali dan bahkan tahun ini kami belum meningkatkan suku bunga deposito," ujar Jahja, Rabu, 3 April 2019.

Hal senada disampaikan oleh Direktur PT Bank MNC Internasional Tbk. Rita Montagna. Ia mengatakan perseroan juga tidak terlalu mempermasalahkan tren kenaikan suku bunga deposito di industri perbankan.

Advertising
Advertising

Rita menjelaskan Bank MNC tidak terlibat dalam persaingan memperebutkan likuiditas. Pasalnya, sejak tahun lalu memilih untuk mengeksplorasi dana murah dari mitra perusahaan yang berada dalam grup MNC.

"Kalau industri perbankan (bunga deposito) mungkin naik, tetapi kami tidak. Bahkan, bunga deposito kami turun bertahap," ujar Rita. "Kami fokus dengan mitra satu grup, sehingga kami tidak kekurangan dana."

Berdasarkan laporan keuangan Bank MNC, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada tahun lalu tercatat mencapai Rp 8,56 triliun. Nilai tersebut turun 4,99 persen dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9,01 triliun. Porsi dana murah dari produk giro dan deposito atau current account saving account(CASA) mencapai sekitar 20 persen terhadap total DPK.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan suku bunga deposito belum akan mulai turun dalam waktu dekat. Penyebabnya, perebutan likuiditas di industri perbankan masih cukup ketat karena pertumbuhan kredit jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga.

Direktur Group Risiko dan Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS Doddy Ariefianto mengatakan bahwa rata-rata suku bunga deposito perbankan pada kuartal I tahun 2019 sudah turun sekitar 8 bps dibandingkan dengan posisi pada kuartal sebelumnya. Meskipun sudah turun, namun LPS belum menyebutnya sebagai sinyal untuk penurunan lebih lanjut.

Baca: 2018, Laba Bersih BCA Naik 10,9 Persen

Pasalnya, menurut Doddy, penurunan suku bunga deposito sepanjang kuartal I/2019 yang mencapai 8 bps masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan peningkatan bunga deposito yang terjadi pada kuartal IV/2018 yang mencapai sekitar 130 bps.

BISNIS

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

5 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

3 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

10 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

11 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

12 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

12 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

13 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya