Bawang Merah Mahal, Menteri Amran Sebut Ada Masalah Distribusi

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Kamis, 4 April 2019 13:00 WIB

Pedagang merapihkan bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 1 Februari 2016. Menurut Badan Pusat Statistuk Nasional inflasi Januari 2016 sebesar 0,51 persen, kelompok bahan makanan menjadi komponen pembentuk inflasi tertinggi pada Januari yaitu 2,2 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai bahwa tingginya harga bawang merah belakangan ini disebabkan oleh persoalan distribusi dari petani hingga ke pasaran. "Distribusinya harus diperbaiki," ujar dia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis, 4 April 2019.

Baca juga: BI Prediksi Inflasi Maret Capai 0,1 Persen, Ini Alasannya

Menurut Amran, harga bawang merah di pasar sangat berbeda dengan harga di tingkat petani. Ia memastikan itu setelah melakukan kunjungan ke Brebes, Jawa Tengah yang merupakan sentra perkebunan bawang merah di Tanah Air. "Kami baru pulang dari Brebes, harga di lapangan cuma Rp 20 ribu, kalau di pasar itu Rp 60 ribu berarti ada disparitas," kata dia.

Ke depan, Amran menyebut perlunya penerapan teknologi IT untuk melacak harga komoditas pangan, salah satunya bawang merah, dari petani hingga ke konsumen. "Kenapa disparitasnya bisa seratus sampai tiga ratus persen?" ujar dia.

Konfirmasi itu, menurut Amran, diperlukan untuk menguntungkan semua pihak. Dengan demikian kesejahteraan petani terjamin, konsumen puas, pedagang untung, inflasi terkendali, dan angka kemiskinan pun turun.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Maret menunjukkan bahwa kenaikan harga bawang merah telah menyumbang peningkatan angka inflasi. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bahwa kenaikan harga bawang merah memberikan andil terhadap kenaikan inflasi di kelompok bahan makanan sebesar 0,06 persen.

"Inflasi pada Maret 0,11 persen, penyebab utamanya adalah bawang merah, bawang putih, dan tarif angkutan udara," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin 1 April 2019. Harga bawang putih, bawang merah, dan cabai mengalami kenaikan di tengah penurunan harga sejumlah komoditas bahan makanan. "Kalau dilihat memang karena ada cuaca, untuk bawang putih memang produksi kita kurang bagus karena cuaca," kata Suhariyanto, kemarin.

Adapun Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur bersama Bulog Subdivisi Regional III Cianjur bersiap menggelar operasi pasar terkait melonjaknya harga bawang merah dan bawang putih di wilayahnya.

"Dari hasil pantauan di sejumlah pasar, harga bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan yang cukup signifikan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, Yana Kamaludin, di Cianjur, Kamis 4 April 2019.

Kenaikan harga dua komoditas itu, terang Yana, akibat minimnya pasokan yang disebabkan gagal panen karena terdampak banjir. "Kalau harga terus mengalami kenaikan, kami akan melakukan koordinasi bersama Bulog untuk untuk mengelar operasi pasar," tutur dia.

Simak: Bawang Merah Impor Asal Pakistan Membanjiri Pasar Tradisional

Sementara itu, pantauan Tempo, harga komoditas bawang merah dan bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur melonjak hingga 100 persen, dari Rp 20 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram."Kenaikan harga sudah terjadi sejak satu pekan lalu. Naiknya harga itu akibat minimnya pasokan komoditas dari daerah pemasok seperti Brebes, Jawa Tengah," ujar Eli, pedagang di Pasar Induk Cianjur.

Sementara di ibukota, pantauan Tempo di Pasar Jombang, Tangerang Selatan dan Pasar Palmerah, Jakarta Barat, juga terjadi kenaikan harga bawang merah selama sepekan ini. Harga bervariasi dari Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogram.

DEDEN ABDUL AZIZ (CIANJUR) | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

4 hari lalu

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

5 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

6 hari lalu

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya