Ternyata, Sri Mulyani Masih Melapor SPT Pajak Secara Manual

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Jumat, 29 Maret 2019 21:49 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) berbincang dengan petugas saat meninjau pelaporan SPT di KPP Pratama Tebet di Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019. Batas waktu pelaporan SPT Orang Pribadi berakhir pada 31 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku masih melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan alias SPT Tahunan Pajak Penghasilannya secara manual di Kantor Pelayanan Pajak. Ia pun menjelaskan alasannya tidak menggunakan e-filing untuk pelaporan.

Baca juga: Sri Mulyani: Wajib Pajak Besar Sumbang 31 Persen dari Total Pajak

"Karena ada penyesuaian kemarin yang harus dilakukan untuk beberapa hal," ujar dia di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Maret 2019.

Selama bekerja di Amerika Serikat, kata Sri Mulyani, ia selalu melapor pajak menggunakan e-filing. Menurut dia, metode itu lebih memungkinkan dilakukan lantaran ia tak mungkin pulang ke Indonesia hanya untuk membayar dan melapor pajak.

"Waktu di Amerika kan gajinya jelas, terus peraturannya jelas dari sisi kewajiban perpajakan saya jadi lebih mudah pakai e-filing," kata Sri Mulyani. Menurut dia, anaknya kini juga melapor pajak menggunakan e-filing dan menyebut layanan itu mudah.

Advertising
Advertising

Sejatinya, saat ini sudah 94 persen pelapor pajak menggunakan e-filing. Artinya, kata Sri Mulyani, banyak orang yang menganggap pelaporan menggunakan sistem elektronik itu mudah dan bisa dilakukan sendiri. Kebanyakan orang yang melapor secara manual memiliki kendala, misalnya kurang yakin dengan sistem, belum pernah melakukan e-filing, hingga keperluan konsultasi karena pendapatannya tidak tetap.

"Kalau sudah punya bukti potong pajaknya, gimana taruhnya kemudian dikurangi pendapatan tidak kena pajak maka mereka akan langsung bisa melakukannya secara e-filing," ujar dia. Sri Mulyani mengatakan sistem pelaporan menggunakan e-filing sangat efisien dan dapat dilakukan kapan pun, termasuk pada malam hari.

BACA: Demi SPT Pajak, Kantor Pajak Buka Sabtu-Minggu

Hingga Jumat, 29 Maret 2019 pukul 13.00 WIB, tercatat 10.324.265 orang pribadi telah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan mereka. "Secara jumlah kenaikannya 9,4 persen dibanding tahun lalu," ujar Sri Mulyani.

Pelaporan SPT Pajak masih bisa dilakukan hingga tanggal 1 April 2019 tanpa dikenai denda. Kendati berdasarkan peraturan, batas akhir pelaporan SPT tersebut adalah pada 31 Maret 2019. "Karena tanggal 31 Maret kami libur, jadi diputuskan kalau menyerahkan pada hari Senin, 1 April 2019 tidak akan dikenai sanksi denda," ujar Sri Mulyani.

Berita terkait

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

28 menit lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

33 menit lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

16 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

21 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

23 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya