Grab Sebut Peroleh Hak Penamaan di Stasiun MRT Lebak Bulus

Jumat, 29 Maret 2019 16:22 WIB

Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dalam acara GrabFood #juaracepat di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Maret 2019. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia jasa ojek online, Grab Indonesia, memperoleh naming right alias hak penamaan di salah satu stasiun Mass Rapid Transit atau MRT yaitu Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ini merupakan hasil kerja sama antara Grab dan PT MRT Jakarta, sehingga nama stasiun akan berubah menjadi Stasiun Lebak Bulus Grab.

BACA: Ini Sikap Grab Indonesia Setelah Pemerintah Atur Tarif Ojek Online

"Sudah (resmi), silakan naik MRT kemana aja, ke arah selatan, itu akan disebut Lebak Bulus Grab," kata Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata saat ditemui usai acara peluncuran GrabFood #juaracepat di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Maret 2019.

Pengumuman dari Grab ini sejalan dengan rilis yang dilakukan oleh PT MRT Jakarta hari ini. Dari paparannya, MRT menyebut empat dari tujuh stasiun telah memperoleh naming rightnya masing-masing. Selain Stasiun Lebak Bulus, ada juga Stasiun Dukuh Atas dengan PT Bank Negara Indonesia, Stasiun Setiabudi dengan PT Astra International, dan Stasiun Istora dengan nama Istora Mandiri.

BACA: 10 Bulan, Pendapatan GrabFood di Asia Tenggara Tumbuh 45 Kali Lipat

Advertising
Advertising

Dengan begitu, tinggal tersisa tiga stasiun lagi yang dilego ke perusahaan yang berminat untuk memperoleh naming rights ini. Di antaranya yaitu Stasiun Blok M, Stasiun Senayan, dan Stasiun Bendungan Hilir. Naming Rights ini diperoleh perusahaan dengan skema pembelian langsung ke PT MRT Jakarta dan digunakan untuk jangka waktu lima tahun.

Ridzki melanjutkan bahwa salah satu komitmen setelah naming rights ini yaitu pendirian shelter. Grab Indonesia, kata dia, telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ ihwal pendirian shelter ojek online di pintu masuk stasiun MRT. "Ini kan terkait banyak pihak, termasuk pemilik lahan. Lalu pola flow penumpang seperti apa," ujarnya.

Walau demikian, kata Ridzki, shelter sebagai lokasi menjemput dan menurunkan penumpang tidak akan didirikan di setiap stasiun MRT. Shelter kemungkinan hanya akan disediakan di stasiun MRT yang tersebar ke arah selatan Jakarta, dari Stasiun Senayan hingga Lebak Bulus. "Gak semua stasiun butuh shelter juga, ini harus diperhatikan, mana mungkin bikin shelter di Jalan Thamrin," ujarnya.

Baca berita tentang Grab lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

5 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

8 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

12 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

21 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

22 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

24 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

27 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

30 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

30 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya