Sri Mulyani Ajak Milenial Kejar Infrastruktur Malaysia

Kamis, 28 Maret 2019 13:10 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini Hotel Pacific Place, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa saat ini peringkat daya saing infrastruktur Indonesia masih kalah dengan Malaysia. Peringkat yang kalah jauh tersebut seharusnya bisa menjadi penyemangat agar Indonesia terus mengejar ketertinggalan infrastruktur dengan negeri tetangga.

Baca: Sawit Terjepit, Luhut Ancam Balik Industri Pesawat Eropa

Ditilik dari peringkat global, Indonesia masih 41 peringkat di bawah negeri jiran."Kalau dikihat dari global competitivines index infrastruktur, mereka di rangking 30, kita 71," ujar Sri Mulyani dalam acara ulang tahun ke-10 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) di Hotel Pacif Place, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2019.

Menteri Keuangan terbaik ini berharap banyak pada penduduk berusia milenial untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur. Sebab, mereka yang memiliki semangat juang yang tinggilah yang dapat mengerek kenaikan competitivines index infrastruktur.

Dalam pidatonya, Sri Mulyani menolak sejumlah alasan milenial yang memaklumi kekalahan Indonesia. Misalnya, menganggap pemerataan pembangunan Malaysia dapat tercapai lantaran luas wilayahnya lebih kecil ketimbang Indonesia."Jangan pernah punya karakter mencari alasan untuk tidak melalukan sesuatu," ujar dia.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani mengimbuhkan, saat ini, pembangunan infrastruktur masih memberi dampak pembangunan yang besar. Misalnya terbukanya konektivitas antardaerah. Adapun saat ini, percepatan pembangunan infrastruktur dilakukan melalui perusahaan-perusahaan mitra pemerintah.

Simak: Dato Sri Tahir Beberkan Tiga Cara Jadi Pengusaha Sukses

Kementerian Keuangan, misalnya, memiliki special mission vehicles untuk mempercepat proyek infrastruktur melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). PT SMI telah berdiri selama 10 tahun dengan pencanangan modal awal Rp 1 triliun. Perseroan, kata Sri Mulyani, telah menggarap 261 pekerjaan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan nilai proyek Rp 1.151,8 triliun.

SMI juga mengelarkan 52 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp 69,9 triliun. Di antaranya proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Jalan Tol Trans Jawa, SPAM Umbulan, jaringan optik Palapa Ring, transportasi perkotaan, dan energi terbarukan.

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

19 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya