JK Sebut Anggaran Banyak untuk Belanja Pegawai dan Bayar Utang

Kamis, 21 Maret 2019 15:35 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri penandatanganan perjanjian kemitraaan ekonomi Indonesia - Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA), di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin, 4 Maret 2019. Foto: Biro Pers Wakil Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK menyebut persentase anggaran belanja modal dan belanja barang, atau yang sebelumnya disebut anggaran pembangunan, terus turun setiap tahunnya. Sekitar 20 tahun lalu, kata dia, hampir separuh anggaran belanja dialokasikan untuk pembangunan, sekarang persentase itu merosot.

Baca: Sandiaga Soal 1 Kartu Multifungsi, JK: Belum Ada Teknologinya

"Sekarang sisanya hanya 20 persen," ujar Jusuf Kalla dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Internal Pemerintah 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. Menurut JK, saat ini anggaran lebih banyak dialokasikan untuk belanja pegawai, belanja daerah, membayar utang, hingga membayar bunga. Namun ia tidak membeberkan persentase masing-masing jenis belanja tersebut.

Di sisi lain, JK juga menuturkan setiap sepuluh tahun anggaran belanja negara terus mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Pada 2010, besaran APBN bisa mencapai Rp 1.200 triliun. Angka itu mencapai Rp 2.200 triliun pada tahun ini dan bisa mencapai Rp 2.300 - 2.400 triliun pada tahun depan.

Oleh karena itu, untuk mencapai target pembangunan dan peningkatan kemakmuran bangsa secara adil, JK mengatakan pengawasan terhadap belanja negara harus ditingkatkan. "Jadi bukan diawasi pengeluarannya saja, tapi juga cara pengawasannya."

Menurut JK, lembaga inspektorat hingga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan harus lebih pintar dalam mengawi. Pasalnya, saat ini aliran dana semakin besar, penerima anggaran makin banyak, hingga teknologi yang lebih canggih. "Pertemuan hari ini menjadi penting, selain membahas anggaran yang terus naik, kita juga harus hati-hati dan fokus," kaya dia.

Kementerian Keuangan mencatat belanja negara sampai dengan akhir Februari 2019 mencapai angka mencapai Rp 271,83 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 11,04 persen dari total pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2019.

"Ini artinya tumbuh 9,2 persen dibandingkan belanja negara pada bulan Februari 2018 yang sebesar Rp 249 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengelar konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa 19 Maret 2019.

Sebelumnya, belanja negara sepanjang Januari 2019 telah mencapai Rp 153,8 triliun. Realisasi tersebut setara dengan 6,3 persen alokasi total pagu anggaran dalam APBN 2019 senilai Rp 2461,1 triliun. Dari nilai tersebut, belanja pemerintah pusat terealisasi Rp 76,1 triliun atau mencapai 4,7 persen total anggaran belanja sebesar Rp 1634,3 triliun.

Adapun, realisasi belanja sepanjang Februari 2019 ini meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 145,68 triliun. Serta ditambah dengan Transfer ke Daerah dan Dana Desa atau TKDD sebesar Rp 126,14 triliun.

Menurut data yang dirilis Kementerian Keuangan, realisasi belanja pemerintah pusat hingga Februari 2019 tumbuh sebesar 14,19 persen. Pertumbuhan tersebut antara lain dipengaruhi oleh realisasi belanja bantuan sosial yang mencapai Rp 23,60 triliun.

Jumlah tersebut tercatat tumbuh sebesar 70,10 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya. Meningkatnya kinerja penyerapan bantuan sosial itu juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjaga daya beli serta melindungi masyarakat miskin dan rentan.

CAESAR AKBAR | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

7 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

7 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

7 hari lalu

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

13 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

17 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

19 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

24 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

Sri Mulyani mengatakan realisasi bansos Kemensos terbilang rendah pada periode Januari-Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

24 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya