Wow, Lazada Bangun Gudang Seluas 12 Lapangan Bola

Kamis, 21 Maret 2019 15:25 WIB

Pekerja menyortir barang pesanan konsumen saat Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 2018 di Warehouse Lazada, Depok, Rabu, 12 Desember 2018. Tahun ini, Harbolnas 2018 mengangkat tema Belanja Untuk Bangsa. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Singapura - Perusahaan e-commerce Lazada berencana membangun warehouse atau gudang seukuran 12 lapangan sepak bola di Thailand. Chief Executive Officer Lazada Pierre Poignant mengatakan gudang itu mulai dibangun tahun ini.

"Kami akan berikan investasi yang besar. Sebanyak 80 persen paket dikirim melalui jaringan kami," katanya dalam acara Lazada Brands Future Forum di Hotel JW Marriot Singapura, Kamis, 21 Maret 2019.

BACA: Gaet Pembeli, Lazada Luncurkan Shoppertainment. Seperti Apa?

Dengan adanya gudang besar itu, Pierre menyebut pengemasan dan pengiriman barang lintas negara bisa dilakukan dalam waktu maksimal 72 jam dengan tarif yang lebih rendah. Ia mengklaim opsi pengiriman cepat dan murah saat ini belum tersedia bagi para pedagang. "Kami akan bekerja dengan brand LazMall untuk menawarkan pemenuhan permintaan dan pengiriman yang diprioritaskan, untuk memastikan pelanggan Lazada menikmati pengiriman yang lebih cepat dan murah," tuturnya.

Pembangunan gudang ini merupakan langkah Lazada menjawab tantangan dunia market place dalam bidang logistik. Menurut Pierre, Lazada bakal terus berinvestasi pada sistem pergudangan paling ekstensif di kawasan dengan membentuk jaringan kerja pengiriman untuk menciptakan kepercayaan pelanggan. Dengan memiliki kontrol penuh terhadap kargo, Lazada bisa memberikan pilihan pengiriman sesuai kondisi pasar, seperti pengiriman hari berikutnya di semua area metro di wilayah sekitar warehouse.

Advertising
Advertising

BACA: Bos Bhinneka Sebut Menjadi Unicorn Sebuah Perjalanan

Saat ini, Lazada memiliki 31 gudang di seluruh Asia Tenggara. E-commerce yang beroperasi di enam negara ini, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Vietnam ini mengirim lebih dari satu juta paket di seluruh region dalam satu hari.

Infrastruktur logistik Lazada disokong oleh Alibaba Group. Perusahaan raksasa asal Cina ini mengakuisisi Lazada sejak 2018. Selain mendukung infrastruktur logistik, Alibaba juga menuntun Lazada meluncurkan inovasi teknologi seperti fungsi pencarian gambar, gim-gim yang melibatkan konsumen dan in app live streaming. Fitur-fitur ini membuat Lazada menjadi platform shoppertainment yang memungkinkan pelanggan untuk menonton, berbelanja, dan bermain.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

2 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya