Veolia Indonesia Bangun Pabrik Daur Ulang Plastik Rp 600 Miliar

Kamis, 21 Maret 2019 13:58 WIB

Peletakan batu pertama pembangunan pabrik daur ulang plastik oleh Violia dan Danone Aqua di PIER, Rembang, Pasuruan, 21 Maret 2019. TEMPO/KUKUH SW

TEMPO.CO, Pasuruan - PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) menginvestasikan dana sekitar Rp 600 miliar untuk membangun pabrik daur ulang botol plastik atau Polyethylene terephthalate (PET) di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Pabrik yang didirikan di atas lahan seluas 22.000 meter persegi dengan luas bangunan 7.000 meter persegi ini bakal beroperasi mulai awal 2020.

Baca: Menperin: Daur Ulang Plastik RI Masih Tertinggal dari Negara Maju

Presiden Director Veolia Indonesia, Sven Beraud-Sudreau, mengatakan dengan pabrik yang dibangun, pemilahan sampah plastik akan lebih efisien. Jika sudah beroperasi, pabrik tersebut mampu mendaur ulang botol plastik sebanyak 25 ribu ton per tahun.

“Kami bekerja sama dengan para pemasok dari berbagai kota. Salah satu tujuan kami ialah mengurangi volume sampah plastik di Sungai yang berakhir di lautan,” kata Sven dalam peletakan batu pertama di kawasan industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kamis, 21 Maret 2019.

Sven berujar pembangunan pabrik tersebut akan membuat proses daur ulang menjadi lebih efisien dengan skala yang lebih besar untuk mengumpulkan, menyeleksi dan mengelola proses plastik. Didukung Danone-AQUA, kata dia, fasilitas yang ada merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem daur ulang serta ekonomi sirkular.

Advertising
Advertising

Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA), Corine Tap, menuturkan daur ulang botol plastik bekas menjadi kemasan air mineral baru seperti yang dilakukan Veolia Indonesia telah diuji tingkat kesehatannya. Pengujian kesehatan, kata dia, disesuaikan dengan standar keamanan pangan dunia.

“Selain itu Danone-AQUA juga membantu mitigasi perubahan iklim untuk mengurangi jejak karbon. Apalagi sejak 2017 kami telah meluncurkan program bijak berplastik,” ucap Corine Tap.

Adapun Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Farah Ratnadewi Indriani mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan iklim investasi, khususnya kebijakan pengolahan sampah yang telah menjadi agenda mendesak pemerintah.

Baca: Lihat, Nilai Bisnis Bank Sampah Menggiurkan

Farah meminta partisipasi dunia usaha untuk member masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang baik. “Kolaborasi Veolia Indonesia dengan Danone-AQUA diharapkan dapat memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular,” ujar dia.

Berita terkait

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

15 menit lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

13 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

14 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

14 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

20 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya