Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lihat, Nilai Bisnis Bank Sampah Menggiurkan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sampah. TEMPO/Prima Mulia
Ilustrasi sampah. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Bidang Ekonomi Makro, Hasan Djauhari, mengatakan bisnis daur ulang sampah melalui bank sampah cukup potensial.

Menurut dia, ada sekitar 4 ribu bank sampah yang mengumpulkan sampah rumah tangga lalu dipilah dan didaur ulang menjadi produk kerajinan atau pupuk siap jual.

"Itu nilainya (bisnis) sekitar Rp 18 miliar," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo tadi malam, Selasa, 24 April 2018.

BacaJakarta Punya 120 Bank Sampah

Scroll Untuk Melanjutkan

Hasan menjelaskan, potensi bisnis bank sampah dapat dikembangkan menjadi bisnis yang bernilai jual tinggi. Namun, perlu ada lembaga formal dalam bentuk koperasi yang mampu mewadahi bank sampah.

Pembangunan bank sampah, dia melanjutkan, juga dapat menjadi momentum membina kesadaran kolektif masyarakat untuk memanfaatkan sampah.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (Dirjen PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agus Saefudin menuturkan, peluang bisnis bank sampah tergantung kuantitas sampah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terdampak Sampah TPA Cipayung, Warga Gugat Pemkot Depok

24 Agustus 2018

TPA Cipayung Dipaksa Tambah Kolam
Terdampak Sampah TPA Cipayung, Warga Gugat Pemkot Depok

Warga Pasir Putih minta Pemkot Depok memberi kompensasi sebagai ganti rugi dampak negatif sampah di TPA Cipayung.


Pemerintah DKI Kewalahan Tangani Sampah di Teluk Jakarta

24 Agustus 2018

Para Petugas Kebersihan menggunakan alat berat untuk membersihkan sampah di kawasan Teluk Jakarta, 18 Maret 2018. Pencemaran menyebabkan air laut menjadi tercemar dan berdampak buruk bagi ekosistem. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Pemerintah DKI Kewalahan Tangani Sampah di Teluk Jakarta

Tanpa peran serta masyarakat, pemerintah tidak akan mampu menangani sampah di Teluk Jakarta.


Program Menghadap Laut, Susi Pudjiastuti Kumpulkan 100 Ton Sampah

22 Agustus 2018

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Senin, 13 Agustus 2018, mengajak masyarakat beramai-ramai menghadap ke laut pada 19 Agustus 2018.  FAJAR PEBRIANTO
Program Menghadap Laut, Susi Pudjiastuti Kumpulkan 100 Ton Sampah

Kegiatan Indonesia Bersama Menghadap Laut yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berhasil mengumpulkan sampah


7,5 Ton Sampah Dibersihkan dari GBK Usai Pembukaan Asian Games

19 Agustus 2018

Relawan dari Indorelawan memungut sampah penonton pembukaan Asian Games di luar Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, 18 Agustus 2018. Tempo/Imam Hamdi
7,5 Ton Sampah Dibersihkan dari GBK Usai Pembukaan Asian Games

Sebanyak 375 petugas kebersihan dikerahkan untuk mengumpukan sampah di Gelora Bung Karno selepas acara pembukaan Asian Games berakhir.


Selesai Salat, Ambil Lagi Sampah Koranmu

14 Agustus 2018

Sejumlah warga meninggalkan sampah koran usai melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara , Jakarta (28/7). Menurut Petugas penyapu jalan Koran bekas tersebut dikumpulkan untuk dijual kembali. TEMPO/Dasril Roszandi
Selesai Salat, Ambil Lagi Sampah Koranmu

Ketika sudah sepi, baru terlihat sampah koran bekas salat ada di mana-mana.


Kurangi Sampah Plastik di Laut, KKP Kucurkan Rp 8 Miliar Lebih

13 Agustus 2018

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya Satryamurti Poerwadi mengatakan akan melakukan gugatan secepatnya terhadap rusaknya terumbu karang di Raja Ampat, dalam konferensi pers di Kememterian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 15 Maret 2017. Pemerintah juga akan memanggil pihak perusahaan pemilik kapal .TEMPO/YolaDestria/Magang
Kurangi Sampah Plastik di Laut, KKP Kucurkan Rp 8 Miliar Lebih

KKP menggelontorkan dana lebih dari Rp 8 miliar di 2018 ini demi mengurangi volume pencemaran sampah plastik di lautan.


Susi Pudjiastuti Ajak Masyarakat Menghadap Laut pada 19 Agustus

13 Agustus 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mencicipi ikan di Festival Muara Baru, Dermaga Barat PPS Nizam Zachman, Jakarta Utara, Sabtu, 11 Agustus 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Susi Pudjiastuti Ajak Masyarakat Menghadap Laut pada 19 Agustus

Menteri Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat ramai-ramai menghadap laut.


Tepuk Tangan Susi Pudjiastuti untuk Kaka Slank

13 Agustus 2018

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan sejumlah anggota komunitas Pandu Laut Nusantara hadir dalam konferensi pers kampanye pengumpulan sampah serentak di 73 titik pada tanggal 19 Agustus 2018. Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin, 13 Agustus 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Tepuk Tangan Susi Pudjiastuti untuk Kaka Slank

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini kembali mengumumkan rencana kampanye pengumpulan sampah bersama pada 19 Agustus 2018.


1,2 Juta Ton Sampah Mencemari Laut Indonesia

13 Agustus 2018

Pedagang membersihkan puing-puing dan sampah yang terbawa air gelombang laut di Pantai Berkas, Bengkulu, Rabu, 25 Juli 2018. Tak hanya merusak lapak pedagang, gelombang tinggi itu juga membawa sampah hingga ke jalan raya. ANTARA
1,2 Juta Ton Sampah Mencemari Laut Indonesia

Sampah terbanyak yang mencemari laut Indonesia berasal dari daratan.


Pusing Sampah? Begini Cara Memilah dan Membuangnya

11 Agustus 2018

ilustrasi sampah plastik (pixabay.com)
Pusing Sampah? Begini Cara Memilah dan Membuangnya

Kesadaran dalam memilah sampah merupakan tahap awal dari keberhasilan mengatasi persoalan sampah yang hingga saat ini masih menjadi tantangan besar