3 Kapal Pesiar Batal Merapat ke Lombok karena Timbunan Sampah

Selasa, 12 Maret 2019 11:20 WIB

Ilustrasi Kapal Pesiar. Mirror

TEMPO.CO, Mataram - Sedikitnya terdapat tiga kapal pesiar yang memutuskan batal membawa wisatawan ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) karena alasan sampah di destinasi wisata. Hal tersebut disampaikan oleh General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar Erry Ardiyanto.

Baca: Indonesia Berpotensi Dikunjungi 1.500 Kapal Pesiar

"Sudah tiga dari 26 kapal pesiar yang membatalkan. Alasan utama adalah proses pemulihan setelah gempa dan masalah sampah," kata Erry usai mengikuti upacara pelepasan peserta Ekspedisi Laskar Nusa 2019 di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Senin, 11 Maret 2019.

Erry mengatakan informasi pembatalan kunjungan tiga kapal pesiar tersebut diterima dari pihak agen kapal pesiar di Singapura. Masing-masing kapal pesiar rencananya mengangkut 1.500 hingga 2.000 wisatawan asing dari berbagai negara. "Sampah di tempat wisata menjadi keluhan. Tapi isu sampah tersebut sudah kami tanggulangi," ujar Erry.

Namun pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam upaya menanggulangi persoalan sampah, khususnya di destinasi wisata. Perlu dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Pelindo Cabang Lembar sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata, dan tokoh-tokoh di NTB, khususnya yang berkaitan dengan dunia pariwisata.

Advertising
Advertising

"Upaya tersebut kami lakukan supaya ada kesadaran masyarakat untuk peduli dan mau menjaga lingkungan, baik untuk diri sendiri maupun tingkatan lebih luas nantinya," ucap Erry.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) NTB, Dewantoro Umbu Joka, mengakui bahwa persoalan sampah dan toilet di destinasi wisata perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah setelah gempa. "Sampah menjadi perhatian itu benar. Jadi sebenarnya perlu pembenahan oleh pemerintah kabupaten/kota selaku pemilik destinasi wisata," katanya.

Baca: Wisata Kapal Pesiar Makin Diminati Wisatawan Indonesia

Menurut Dewantoro, meskipun wisatawan kapal pesiar hanya singgah satu hari di Pulau Lombok, namun kedatangan mereka bisa memberikan dampak positif bagi pencitraan NTB sebagai daerah yang memiliki destinasi wisata. "Jangan gara-gara sampah menjadi kendala. Itu masalah internal yang harus kita perbaiki bersama. Seharusnya sebelum wisatawan datang sampah sudah tidak ada dan toilet diperbaiki," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

10 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

3 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

4 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

6 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

6 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

6 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

7 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya