TEMPO.CO, Jakarta - Tren wisata menggunakan kapal pesiar di kalangan wisatawan Indonesia terus mengalami peningkatan.
Presiden Direktur Cruise Center Jhonny Judianto mengatakan masyarakat Indonesia yang memilih wisata kapal pesiar sebagai alternatif pilihan liburan santai maupun dalam rangka bisnis terus menunjukkan kenaikan.
“Selama setahun terakhir, kami mendapat peningkatan penjualan hingga 15% dari paket wisatakapal pesiar yang ditawarkan,” tutur dia dalam konferensi pers Singapore Cruise Fair 2016, Kamis (13 Oktober 2016).
Acara tersebut digelar oleh Cruise Center, agen yang mempromosikan produk wisata kapal pesiar secara global, pada 15-16 Oktober 2016 di Plaza Indonesia, Jakarta. Acara itu juga didukung oleh Singapore Tourism Board (STB), Singapore Airlines, dan BCA.
Johnny melanjutkan kegiatan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen yang berwisata dengan kapal pesiar serta mengubah persepsi bahwa wisata jenis ini hanya dapat dinikmati oleh kalangan tertentu. Pasalnya, tidak jarang biaya yang dihabiskan lebih murah dibandingkan menggunakan pesawat karena ongkos yang dikeluarkan sudah mencakup transportasi dan akomodasi.
“Lokasi Singapura yang menghubungkan kota-kota besar di dunia merupakan titik awal yang tepat bagi wisatawan untuk memulai dan mengakhiri perjalanan,” tambah dia. STB menyebutkan penumpang kapal pesiar yang melalui Singapura tercatat mencapai 1,02 juta orang pada 2015, dengan jumlah kapal sebanyak 385 unit.
Area Director STB Indonesia Raymond Lim menuturkan jumlah penumpang wisata kapal pesiartahun lalu meningkat 14% dibandingkan 2014. Dia menyebutkan terdapat tiga perusahaan kapal pesiar yang memiliki galangan kapal pesiar di Singapura yaitu Costa Cruises, Princess Cruises, dan Royal Caribbean International.
Pada Maret 2017, Ovation of The Seas dari Royal Caribbean International yang merupakan kapal pesiar terbesar di Asia juga bakal hadir di sana selama semusim.
