Harga Tiket MRT Rp 10 Ribu, Sri Mulyani: Masyarakat Mampu Bayar

Kamis, 7 Maret 2019 07:19 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Direktur PT Mass Rapid Transit William P Sabandar dan sejumlah pejabat Kementerian Keuangan memberikan keterangan langsungnya kepada media seusai meninjau proyek MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Rabu sore, 6 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan keberadaan kereta moda raya terpadu atau MRT akan efisien menekan waktu dan biaya perjalanan masyarakat Kota Jakarta.

Baca: MRT Jakarta Siapkan 16 Gerai UMKM di Lima Stasiun Strategis

MRT yang beroperasi dari Lebak Bulus hingga Bunderan Hotel Indonesia dan sebaliknya ini diproyeksikan akan mencapai tujuan hanya dalam waktu 30 menit. Dengan begitu, Sri Mulyani memperkirakan masyarakat bakal tertarik memilih moda transportasi ini untuk menghemat waktu.

"Dari Bundaran HI sampai Lebak Bulus itu jaraknya 16 kilometer. Orang yang akan menggunakan (moda transportasi) ini tidak akan menghadapi kemacetan," ujar Sri Mulyani seusai meninjau proyek MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Rabu sore, 6 Maret 2019.

Dari hitungan penghematan waktu dan kenyamanan, Sri Mulyani mengatakan penjualan tiket MRT yang dipatok seharga Rp 10 ribu sebanding untuk rute Bunderan HI-Lebak Bulus sekali jalan sebanding. Penentuan harga ini pun dianggap telah mempertimbangkan sejumlah hal, termasuk kemampuan masyarakat. "Harga tiket dibuat pada level masyarakat mampu membayar."

Advertising
Advertising

Menurut penelusuran Tempo, bila dijangkau menggunakan kendaraan pribadi motor atau mobil, perjalanan dari Bunderan HI ke Lebak Bulus atau sebaliknya akan memakan waktu lebih-kurang 50 menit. Adapun dalam kondisi macet, perjalanan bisa memakan waktu lebih dari 1 jam.

Sri Mulyani mengatakan selisih waktu tempuh tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk hal yang lebih produktif. Misalnya menyelesaikan pekerjaan, mengembangkan potensi diri, atau olah raga.

Selain menghemat waktu, Sri Mulyani memandang warga kota Jakarta akan mengirit biaya pengeluaran untuk bahan bakar mobil dan motor bila beralih ke moda transportasi umum MRT. Tak hanya itu, polusi yang ditimbulkan dari bahan bakar minyak kendaraan dinilai bakal berkurang. "Ini berdampak juga untuk lingkungan," ucapnya.

Adanya MRT, kata Sri Mulyani, akan mentransformasikan Jakarta menjadi kota menjadi modern. MRT digadang-gadang akan mengajak masyarakat beralih ke moda transportasi massal.

Saat ini PT Mass Rapi Transit telah mengelarkan 99 persen persiapan di stasiun bawah tanah, depo, serta stasiun layang. Setelah beroperasi, proyek senilai Rp 16 triliun ini akan memiliki 16 rangkaian kereta. Masing-masing rangkaian memiliki enam gerbong. Setiap rangkaian kereta, enam gerbong itu akan mampu menampung 1.200 hingga 1.800 orang.

Baca: MRT Beroperasi, Sri Mulyani: Nilai Properti Langsung Melonjak

Adapun pendanaan proyek MRT Fase I berasal dari 49 persen anggaran pendapatan dan belanja negara dan 51 persen APBD Pemerintah DKI. Direktur PT MRT William P Sabandar mengatakan MRT akan diuji-cobakan untuk umum pada 12 Maret nanti. Setelah kelar fase I, MRT mulai menggencarkan pengerjaan MRT fase II.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

8 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya