Go-Jek Bantah Perang Tarif dengan Grab

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Rabu, 6 Maret 2019 13:23 WIB

Chief Commercial Expansion Go-Jek, Catherine Hindra (kiri) dan Chief Public Policy and Government Relations Go-jek, Shinto Nugroho (tengah) dalam acara peluncuran program Go-Jek Wirausaha di Jakarta Selatan, Rabu, 20 Februari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi, Go-Jek Indonesia, membantah telah menerapkan strategi perang tarif dalam menghadapi pesaingnya di industri transportasi online yaitu Grab Indonesia. Menurut Go-Jek, istilah perang tarif hanyalah merupakan pandangan dari akademisi terhadap industri ini.

Baca: Nilai Ekonomi Digital Bakal Tembus USD 130 Miliar di 2020

"Kami menghindari praktik apapun yang bisa menyebabkan strategi perang harga," kata Senior Manager Corporate Affairs Go-Jek Indonesia, Alvita Chen, saat ditemui usai peluncuran program cicilan sembako bagi mitra pengemudi di kantornya, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret 2019.

Selama ini, kata Alvita, penentuan harga pada layanan transportasi di Go-Jek, ditentukan lewat kemampuan dari konsumen di daerah operasi dari perusahaannya. Selain itu, Go-Jek lebih memfokuskan diri pada kesejahteraan dari pengemudi. "Itu tentu tidak bisa dicapai dengan strategi perang harga," kata Alvita.

Sebelumnya, Go-Jek disarankan keluar dari zona perang tarif dengan Grab, dan tak terpancing untuk terlibat semakin dalam. Dikhawatirkan, perang tarif justru akan mengancam kelangsungan usaha serta menghambat inovasi dalam investasi teknologi ojek online.

Advertising
Advertising

“Ini sangat tidak sehat. Menggangu inovasi karena profit turun akibat banyak bakar uang di promo tarif dan dampaknya merugikan mitra pengemudi juga,” kata pengamat industri digital dari Universitas Indonesia, Harryadin Mahardika, di Jakarta, Ahad, 3 Maret 2019.

Simak: Strategi Nadiem Agar Go-Jek di Thailand Sesukses di Indonesia

Laporan soal perang harga antara Go-Jek dan Grab ini juga sempat dilaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU. Tapi sejauh ini, KPPU menilai belum ada praktik-praktik yang bertentangan dengan Undang-Undang, pada penetapan tarif dari Go-Jek maupun Grab.

Alvita menambahkan, Go-Jek sangat kooperatif jika KPPU membutuhkan keterangan lebih lanjut dari perusahaannya terkait tudingan perang tarif itu. "Kami ada tim khusus yang berhubungan pemerintah, kalau diskusi atau riset lain, kamu selalu terbuka," ujar dia

Berita terkait

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

33 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

34 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

34 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

35 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

35 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

36 hari lalu

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

36 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

36 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

36 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

37 hari lalu

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

DPR mendorong pembuatan aturan terkait perlindungan dan jaminan sosial bagi dirver ojol termasuk THR, Menaker menyanggupinya tapi tidak tahun ini.

Baca Selengkapnya