JK Minta Kerja Sama Ekonomi Jangan Perdagangan Barang Saja

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Rahma Tri

Senin, 4 Maret 2019 16:10 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri penandatanganan perjanjian kemitraaan ekonomi Indonesia - Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA), di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin, 4 Maret 2019. Foto: Biro Pers Wakil Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dengan Australia tak terbatas di bidang perdagangan barang saja. Ke depannya JK meminta kerja sama di bidang jasa dan investasi di area yang diminati Indonesia juga ikut digarap.

Baca juga: Indonesia - Australia Siap Teken Perjanjian IA - CEPA November.

Jusuf Kalla mengatakan setidaknya ada dua hal yang bisa dikembangkan saat ini, yaitu kesehatan dan pendidikan atau pelatihan. "Dengan adanya IACEPA, saya mendesak investor Australian untuk berinvestasi dan bekerja bersama rekan dari Indonesia dan pemerintah, untuk membangun fasilitas pelayanan kesehatan dan jasa di Indonesia. Ini kerja sama yang sama-sama menguntungkan," kata dia dalam sambutannya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin 4 Maret 2019.

Di bidang pendidikan, JK menilai perjanjian ini dapat ikut meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Apalagi dalam rencananya dalam beberapa tahun ke depan, bidang SDM menjadi fokus utama pemerintah.

Menurut Jusuf Kalla, SDM yang kompetitif harus dapat beradaptasi dengan perubahan zaman yang terus terjadi. "Jadi saya ingin ke depannya melihat investasi di universitas dan pelatihan kejuruan dan pendidikan di Indonesia," ujar dia.

Advertising
Advertising

Simak: RI-Australia Lanjutkan Negosiasi IA-CEPA

Penandatangan IACEPA diharapkan menjadi gerbang kerja sama ekonomi yag lebih komperhensif, berkualitas, dan sama-sama menguntungkan. Perjanjian ini mencakup perdagangan barang, jasa, investasi, kompetisi, hingga terkait ketentuan legal.

Perjanjian ini pertama kali diluncurkan pada 2010 silam, namun tertunda hingga 2013. Setelah kurang lebih 12 pertemuan negosiasi dalam waktu 9 tahun, akhirnya perjanjian kerja sama ekonomi kedua negara disepakati pada Agustus 2018 silam. Hari ini, IACEPA resmi ditandatangani kedua belah pihak.

Berita terkait

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

14 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

16 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

19 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya