Rupiah Melemah di Awal Pekan ke Level Rp 14.145 per Dolar AS

Senin, 4 Maret 2019 09:48 WIB

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2019.

Baca: BI Yakin Rupiah Rp 14.000, Faisal Basri: Hanya dengan Doa

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 25 poin atau 0,18 persen ke level Rp 14.145 per dolar AS pada pukul 08.18 WIB. Rupiah sebelumnya dibuka terdepresiasi 18 poin atau 0,13 persen di level Rp 14.138 per dolar AS, melanjutkan pelemahan yang dibukukan pada perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat pekan lalu, rupiah berakhir melemah 51 poin atau 0,36 persen di posisi Rp 14.120 per dolar AS di tengah penguatan dolar AS. Saat itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama berakhir menguat 0,38 persen atau 0,370 poin di level 96,527.

Namun begitu, pergerakan indeks dolar AS pagi ini terpantau tergelincir ke zona merah dan turun 0,12 persen atau 0,116 poin ke level 96,411 pada pukul 08.09 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,19 persen atau 0,185 poin di level 96,342.

Advertising
Advertising

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim sebelumnya memperkirakan bahwa pergerakan rupiah bakal dibayangi katalis negatif akibat bertambahnya sentimen ketidakpastian sehingga akan mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi global. "Hubungan AS-Cina yang kembali tegang menyebabkan pelaku pasar khawatir. Jangan-jangan damai dagang yang selama ini diidamkan bisa buyar," ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Ahad, 3 Maret 2019.

Kembali mencuatnya ketidakpastian perdagangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut akan menjadi sebuah risiko besar bagi perekonomian global, yaitu risiko perlambatan ekonomi yang menjadi semakin nyata. Belum lama ini, Presiden AS Donald Trump menegaskan dirinya siap untuk membatalkan perundingan dagang dengan Cina jika hasilnya tetap tidak memuaskan.

Baca: Rupiah Diprediksi Terapresiasi Rp 14 ribu per Dolar AS

Ketegangan lain yang menahan laju pergerakan rupiah berasal dari India dan Pakistan, yang menjadi perbincangan hangat baru bagi pasar karena kedua negara tersebut adalah negara yang memiliki reaktor nuklir.

BISNIS

Berita terkait

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

8 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

1 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

6 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya