Arab Saudi Lirik Bus Karoseri Buatan RI untuk Angkutan Haji

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 8 Februari 2019 13:14 WIB

Jutaan jemaah Haji berkumpul untuk melakukan ibadah wukuf di Padang Arafah saat menunaikan ibadah Haji di luar kota suci Mekah, Arab Saudi 20 Agustus 2018. Wukuf adalah puncak ibadah haji yang jatuh pada 9 Zhulhijjah atau 20 Agustus 2018 sehingga Idul Adha, 10 Zhulhijjah akan jatuh pada Selasa 21 Agustus 2018. REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa transportasi di Arab Saudi tertarik untuk menggunakan bus produk karoseri Indonesia sebagai sarana transportasi haji. Hal ini disampaikan oleh Konjen RI di Jeddah Hery Saripudin saat berkunjung ke Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.

Baca: Bandara Kertajati Disiapkan Layani Penerbangan Haji

Kehadiran Konjen RI dalam rangka memenuhi undangan Rakor tentang Program Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Penataan Struktur Teknis Urusan Haji dan Umrah pada Konsulat Jenderal RI Jeddah. Rakor akan berlangsung dua hari, 7 – 8 Februari 2019.

“Salah satu perusahaan jasa transportasi besar di Arab Saudi akan menggunakan bus-bus produk karoseri Indonesia. Dalam waktu dekat perwakilan perusahaan tersebut akan segera melakukan penjajagan kerjasama pengadaan bus dengan dua karoseri terkemuka di Indonesia,” tutur Hery, Kamis, 7 Februari 2019.

Menurutnya, Kadin Arab Saudi membuka peluang besar investasi berbagai bidang dalam menunjang penyelenggaraan haji. Oleh karena itu, perusahaan di Timur Tengan itu tertarik bekerjasama dengan pemodal asing termasuk Indonesia.

Hery menyampaikan, penyelenggaraan haji dan umrah sangat berpotensi meningkatkan perdagangan Indonesia dan Arab Saudi. Karenanya, setiap tahun KJRI menggelar pameran produk Indonesia di Arab Saudi untuk menunjang penyelenggaraan haji dan umrah.

Advertising
Advertising

Pameran itu bertujuan mengenalkan produk pangan dari Indonesia, dan terbukti membukukan transaksi yang cukup besar. “Ada potensi ekonomi dan perdagangan yang besar dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Pasca pameran telah terjadi kesepakatan dagang seperti komponen perlengkapan perhotelan, penjajagan pengadaan bus produk Indonesia, dan produk pangan,” ujarnya.

Hery mengaku tahun lalu ada produk Indonesia berupa kecap, kopi, dan teh yang tertahan dan tidak dapat keluar dari pelabuhan dan bandara. Hal itu sudah diantisipasi untuk tahun ini dengan pengurusan izin masuk produk lebih awal.

“Agar produk kita mudah masuk ke Arab Saudi memang perlu strategi pengadaan, koordinasi dan kerjasama antar instansi, memahami skema pengadaan barang di Arab Saudi, dan beberapa hal lainnya” kata Hery.

Hery menuturkan perlunya Indonesia belajar dari China. Dia mengatakan bahwa 90 persen kain ihram dan cinderamata seperti mainan dan tasbih yang beredar di Arab Saudi merupakan produk Negeri Tirai Bambu.

BISNIS

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

2 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

23 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

5 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

5 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

6 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya