TEMPO.CO, Bandung - Bupati Indramayu Supendi mengatakan, pemerintah Indramayu sudah menyerahkan aset tanah kepada Kementerian Agama untuk menjadi lokasi pendirian embarkasi haji Bandara Kertajati Majalengka.
Baca: Bandara Kertajati Disiapkan Layani Penerbangan Haji
“Proses hibah tanah dari pemda Indramayu ke Kementerian Agama sudah diselesaikan,” kata dia disela pelantikan dirinya menjadi bupati Indramayu oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, 7 Februari 2019.
Supendi mengatakan, lahan yang hibah itu sudah melewati persetujuan DPRD untuk pelepasan aset. “Proses hibah itu sudah melalui proses persetujuan DRPD. Sudah semua, sudah kami serahkan semua,” kata dia.
Supendi mengatakan, aset lahan yang diserahkan saat ini luasnya hampir 8 hektare. “Luasnya sementara ini kurang lebih 7,5 hektare, hampir 8 hektare. Manakala kurang, kami masih bisa tambah lagi,” kata dia.
Menurut Supendi, pemerintah Indramayu optimis daerahnya akan dipilih Kementerian Agama untuk lokasi pendirian embarkasi haji Bandara Kertajati. “Tinggal ada MoU kerja sama seperti apa,” kata dia. “Yang jelas dari Kementerian Agama maupun dari Kanwil Kementerian Agama, sudah mempercayakan pada Indramayu.”
Baca: Bupati Minta Asrama Haji Dibangun Dekat Bandara Kertajati
Supendi mengatakan, Indramayu menginginkan pendirian embarkasi haji Bandara Kertajati di wilayahnya agar tidak tertinggal dari daerah tetangganya. Subang misalnya bakal memiliki pelabuhan internasional, lalu Majalengka sudah memiliki bandara.
“Jangan sampai, yang lain punya bandara, yang lain punya pelabuhan, kami tertinggal. Dan kami akan menjawab tantangan daerah-daerah yang memang sudah ketempatan program-program di tingkat nasional,” kata Supendi.