Pasokan Minyak Dunia 2019 Terancam Karena Krisis Venezuela

Selasa, 5 Februari 2019 21:07 WIB

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Pasokan minyak dunia diperkirakan akan berkurang pada tahun ini, karena krisis Venezuela. Kepala Kuwait Petroleum Corp Hashem Hashem mengatakan, pasokan minyak global bisa terpukul tahun ini oleh penurunan besar dalam ekspor dari Venezuela.

Simak: Pertamina Belum Akan Turunkan Harga BBM Ikuti Tren Minyak Dunia

Pemerintahan Trump telah memberlakukan sanksi besar pada perusahaan minyak milik negara Venezuela, PDVSA. Sanksi bertujuan sangat mengekang ekspor minyak mentah anggota OPEC itu ke Amerika Serikat dan menekan Presiden Nicolas Maduro untuk mundur.

"Salah satu risiko kekurangan pasokan yang diketahui pada 2019 akan mencakup penurunan berkelanjutan produksi minyak mentah Venezuela di luar ekspektasi saat ini," kata Hashem pada konferensi industri di Kuwait, dikutip dari Reuters, Selasa 5 Februari 2019.

Namun, faktor yang tidak terprediksi baru-baru ini telah menjadi persepsi pasar tentang potensi kekurangan pasokan. Terutama dari tekanan geopolitik yang telah menyebabkan gangguan pasokan di masa lalu. “Serta karenanya menjadi ancaman nyata bagi 2019."

Advertising
Advertising

Hashem melanjutkan, ancaman perang dagang AS-Cina dan beragam pesan dari Amerika Serikat mengenai kemungkinan akan menaikkan suku bunga menyebabkan volatilitas di pasar saham global. Hal itu pun dapat meningkatkan volatilitas harga minyak tahun ini.

Untuk diketahui, OPEC, Rusia dan produsen non-OPEC lainnya - aliansi yang dikenal sebagai OPEC + - bersepakat pada Desember tahun lalu untuk mengurangi pasokan minyak dunia sebesar 1,2 juta barel per hari mulai 1 Januari 2019.

BISNIS.COM

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

9 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

10 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

10 hari lalu

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

11 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

11 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

12 hari lalu

Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

Yoon Suk yeol memerintahkan kabinetnya melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi dampak dari ketegangan di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

14 hari lalu

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

49 hari lalu

Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.

Baca Selengkapnya