TEMPO Interaktif, Jakarta:Tren permintaan rumah atau residensial estat ke selatan Jakarta semakin pesat. Pergeseran yang dimulai sejak enam tahun lalu ini dipicu oleh keinginan masyarakat untuk mencari lokasi perumahan yang bebas banjir, namun dengan harga terjangkau. "Saya tak tahu sampai kapan, tapi tren ke selatan Jakarta akan terus terjadi dan bertambah pesat," kata Senior Manager Markets Group PT Procon Indah, Evi Susanti, di Jakarta Selasa (5/1). Kondisi ini juga mendorong pengembang semakin banyak membangun di daerah selatan Jakarta. Bahkan, kata dia, pengembang juga membangun fasilitas pendukung yang bersaing dengan kawasan lain. Tren pergeseran ini terjadi pada perumahan dengan harga Rp 100-200 juta. Kebanyakan pembeli di daerah selatan Jakarta adalah keluarga dengan usia suami istri di atas 45 tahun. "Sementara kelompok usia produktif dan berkantor di daerah sentral bisnis tetap memilih tinggal di rumah susun di wilayah pusat kota. Sebab mereka memperhitungkan time management," kata Evi. RIEKA RAHADIANA
Berita terkait
BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen
14 jam lalu
Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen
Baca SelengkapnyaCara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya
1 hari lalu
Warga Negara Asing (WNA) berkesempatan miliki properti di Indonesia. Ketahui cara WNA beli properti di Indonesia dan berbagai syaratnya.
Baca SelengkapnyaSpanyol Hapus Kebijakan Golden Visa
37 hari lalu
Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir
46 hari lalu
KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.
Baca SelengkapnyaDaya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen
46 hari lalu
Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.
Baca SelengkapnyaHarga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya
49 hari lalu
Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said
51 hari lalu
Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi
52 hari lalu
Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.
Baca SelengkapnyaEkonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah
6 Maret 2024
Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.
Baca SelengkapnyaMandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan
6 Maret 2024
Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis
17 jam lalu
Kasus Hilangnya Dana Nasabah di Bank BTN, OJK Sebut Bank Harus Bertanggung Jawab jika Terbukti Ada Kesalahan
20 jam lalu
