Tahun Politik, Rumah123: Harga Properti Masih Terjangkau

Kamis, 24 Januari 2019 10:29 WIB

Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung mengungkapkan laporan penjualan property semester 1 2017 Rumah123 di Alegro K-ftv Jakarta, 24 Agustus 2017. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung mengatakan meski di tahun politik, tahun 2019 merupakan tahun yang disarankan untuk membeli properti. Dia mengatakan hal ini salah satunya karena melihat tren selama 2018 di industri properti semakin membaik.

BACA: JK Sebut Anomali di RI, Orang Kaya Tinggal di Tengah Kota

"Pasar properti yang masih melambat sejak 2015 membuat harga properti terlihat lebih terjangkau dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Hal ini memperkuat alasan mengapa ini adalah waktunya membeli properti," kata Ignatius di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis 24 Januari 2019.

Data yang dihimpun oleh Rumah123 menunjukkan bahwa tren pembelian properti terutama properti second cenderung meningkat secara konstan pada 2018. Rumah123 juga mencatat harga rumah yang diminati berkisar pada harga antara Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar.

Adapun tiga area pencarian rumah yang meningkat di Jabodetabek adalah kota Depok, Tangerang, dan Bogor. Selain itu, Rumah123 juga mencatat pencarian properti di Surabaya meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

BACA: Tawarkan Perdana Saham, NATO Langsung Melonjak 69 Persen

Selain itu, kata Ignatius, hal yang mendukung mengapa tahun politik adalah yang tepat salah satunya didukung oleh data milik Badan Kebijakan Fiskal atau BKF. Data BKF menunjukkan sektor konstruksi dan sektor real estate diperkirakan tetap tumbuh stabil.

Kondisi ini sejalan dengan progress investasi di sektor bangunan serta keberlanjutan penyediaan infrastruktur serta program perumahan rakyat. Bahkan, BKF mencatat penerimaan sektoral properti meningkat 6,9 persen dari tahun 2017 ke tahun 2018.

"Kebijakan loan to value dari Bank Indonesia yang membuat bunga kredit kepemilikan rumah masih dalam presentase yang terbilang bersahabat juga memudahkan para konsumen properti melakukan pembelian," kata Ignatius.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

6 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

11 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

19 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

19 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

22 hari lalu

5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.

Baca Selengkapnya

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

25 hari lalu

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.

Baca Selengkapnya