OJK : Rasio NPL 2019 Diharapkan di Bawah 2 Persen

Sabtu, 12 Januari 2019 11:22 WIB

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan pidato pembuka Indonesia Investment Forum 2018 saat Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mematok pertumbuhan kredit mencapai 13 persen plus minus 1 persen pada 2019. Sedangkan, rasio non performing loan atau NPL mencapai 2,2 persen secara gross di akhir tahun 2019.

BACA: 5 Kebijakan Strategis OJK Genjot Sektor Keuangan Nasional di 2019

"Tapi mudah-mudahan NPL bisa berada di bawah 2 persen," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat berpidato dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Januari 2019.

Adapun OJK mencatat pertumbuhan kredit pada 2018 mencapai 12,88 persen. Angka itu terdiri dari kredit domestik yang mencapai 12 persen, kredit luar negeri 35,5 persen. Adapun angka NPL tercatat berapa pada angka 2,37 persen secara gross, dan 1,14 persen secara nett. Angka ini tercatat berada cukup jauh batasan yang telah ditarget oleh OJK sebesar 2,5 persen.

BACA: OJK Targetkan Kredit Perbankan 2019 Tumbuh 14 Persen

Advertising
Advertising

Wimboh melanjutkan untuk Dana Pihak Ketiga atau DPK, OJK menargetkan pertumbuhan pada kisaran 8-10 persen. Optimisme ini juga sejalan dengan sejumlah Rencana Bisnis Bank 2019 yang juga menargetkan ekspansi kredit dan Dana Pihak Ketiga masing-masing sebesar 12,06 persen dan 11,49 persen.

Sementara itu, di Industri Keuangan Non Bank, kata OJK pertumbuhan aset asuransi jiwa diperkirakan bakal tumbuh dikisaran 10-13 persen. Adapun asuransi umum diperkirakan tumbuh sebesar 14-17 persen.

Kemudian, aset perusahaan pembiayaan diprediksi tumbuh 8-11 persen. Sedangkan, aset dana pensiun diperkirakan tumbuh moderat, sekitar 7-9 persen untuk Dana Pensiun Pemberi Kerja dan sekitar 13-16 persen untuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

Karena itu, kata Wimboh, OJK optimistis dengan tren perbaikan perekonomian yang diperkirakan tumbuh 5,3 persen dengan inflasi yang terjaga relatif rendah di level 3,5 persen. "Diharapkan juga kinerja sektor jasa keuangan yang positif akan terus berlangsung," kata Wimboh.

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

5 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya