Dampingi Jokowi di Gudang Bulog, Buwas dan Enggar Akrab

Jumat, 11 Januari 2019 13:35 WIB

Presiden Jokowi saat meninjau Gudang Bulog, Perum Bulog Divre DKI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/1) pagi. Twitter/setkabgoid

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meninjau stok beras di gudang Bulog, Kamis, 10 Januari 2019. Turut mendampingi Jokowi adalah Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik atau Bulog Budi Waseso dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

BACA: Jokowi Puji Berkali-kali Perum Bulog Pimpinan Buwas

Pengamatan Tempo, Buwas--begitu Budi Waseso akrab disapa berjalan berdampingan bersama Enggar di gudang milik Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mereka terlihat sesekali tertawa lepas.

Usai kunjungan Jokowi itu, Buwas ditanyai soal hubungannya dengan Enggar yang sekarang terlihat akrab. "Tidak ada masalah, lihat aja," kata dia sembari tersenyum, Kamis, 10 Januari 2019.

Sebelumnya, kedua pejabat sempat panas gara-gara keputusan impor hingga 2 juta ton pada September 2018. Saat itu Enggar mengatakan urusan urusan penyimpanan beras impor di gudang mana bukanlah urusannya. "Enggak tahu saya, bukan urusan kami. Itu kan sudah diputuskan di rapat koordinasi Menko, urusan Bulog," kata Enggar.

Advertising
Advertising

BACA: Di Acara HUT ke-9, CEO Sebut Jokowi Bapak Bukalapak

Budi Waseso menyayangkan sikap itu karena soal penyimpanan beras di gudang bukan hanya urusan Bulog saja melainkan urusan bersama. "Mata mu!" kata Buwas saat itu mengungkapkan kekesalannya dalam konferensi persnya. Bahkan, Buwas mempersilahkan beras impor itu disimpan saja di kantor Enggar.

Kini, keduanya bersama-sama hadir di gudang milik Bulog. Dalam kunjungan Jokowi itu, diketahui stok beras milik Bulog saat ini mencapai 2,1 juta ton. Tapi, 1,7 juta ton di antaranya adalah beras impor. Tapi Buwas memastikan tidak akan ada impor sampai Juli 2019 karena adanya panen raya di Februari dan Maret 2019.

Bagi Buwas, permasalahannya dengan Enggar adalah hal yang biasa saja. Jika ada satu permasalahan, kata dia, yang memang harus diselesaikan bersama. "Karena ini kita bicara bangsa, bukan orang-orang."

Buwas menyampaikan bahwa dirinya bukan berkeras tidak mau impor. Tapi sedapat mungkin, tidak ada impor beras sekali petani masih memproduksi beras yang cukup. "Selama tidak ada kekurangan, ya jangan impor, kasihan petani."

Baca berita tentang Jokowi lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

3 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

4 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

18 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

18 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

19 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

20 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

20 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

21 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya