TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Bukalapak ke-9. Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky menyebut Jokowi sebagai bapak dari Startup Unicorn asal Indonesia itu.
Baca: Tinjau Lapak Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Beli Cilok
"Kami perusahaan startup dianggap seperti anak sekarang, karena sang ayah sudah hadir di depan kita ini. Terima kasih pak Jokowi hadir di sini. Mudah-mudahan kami bisa menjadi anak yang membanggakan orangtuanya," kata Achmad Zaky di Jakarta Convention Center, Kamis, 10 Januari 2019.
Perkataan Achmad Zaky tersebut langsung disambut tepuk tangan oleh para peserta yang hadir. Jokowi yang mengenakan kemeja putih dengan celana jin, langsung tersenyum.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi ingin seluruh usaha mikro kecil dan menengah masuk dalam platform perusahaan teknologi Bukalapak. Dia mengatakan saat ini jumlah UMKM di Indonesia sebanyak 56 juta. "Saya mengajak Bukalapak agar membangun ekosistem online ini tersambung dengan ekosistem offline. Artinya semua UMKM bisa masuk semua ke Bukalapak," kata Jokowi.
Baca: Timses Jokowi Bantah Ada Kamuflase Penyumbang Dana Kampanye
Menurut Jokowi yang menjadi kendala dalam bisnis UMKM saat ini, yaitu branding, desain produk atau kemasan, permodalan dan akses pasar yang lebih luas.
Jokowi melihat permasalahan itu dapat terselesaikan satu per satu, jika pihak swasta ikut bekerjasama dengan pemerintah membangun negara ini. Menurut dia, kehadiran Bukalapak memiliki peluang untuk menghadapi persoalan itu. Dia juga meminta Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk memperbaiki kemasan UMKM.
Dia berharap nantinya ekosistem offline dan online bisa lebih tersambung dan menjadi kekuatan besar. "Jangan sampai karena produk kita tidak masuk ke online, malah diisi oleh barang-barang dari luar. Market place kita, tapi produk dari luar. Mungkin sementara gak apa-apa, tapi jangka pendek, jangka menengah harus diusahakan bersama-sama agar barang-barang semuanya produk dalam negeri kita," ujar Jokowi.