Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Kawasan di Jayapura Terendam Banjir

Minggu, 6 Januari 2019 09:30 WIB

Banjir bandang melanda lima Distrik di Kabupaten Tolikara, Papua, 1 Februari 2016. (Istimewa)

TEMPO.CO, Jayapura - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, terendam banjir dan tanah longsor di ruas jalan tertentu.

Baca: Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Sorong Terendam Banjir

"Memang benar ada beberapa lokasi yang terendam banjir sejak Sabtu (5 Januari 2019) dan ada juga ruas jalan longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Bernard Lamia ketika dikonfirmasi, Ahad pagi, 6 Januari 2019.

Bernard mengatakan kawasan yang dilanda banjir merupakan wilayah yang sering terendam banjir setiap tahun. Beberapa kawasan yang dimaksud di antaranya adalah kawasan Entrop termasuk Papua Trade Center (PTC) dan pasar Youtefa.

Di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, sekitar 80 rumah warga termasuk SMA Negeri 4 terendam banjir. "Kawasan Entrop merupakan kawasan langganan banjir," kata Lamia.

Advertising
Advertising

Sedangkan ruas jalan yang longsor terjadi di jalan Walikota menuju Entrop dari arah Kodam Cendrawasih. Longsor menyebabkan badan jalan amblas sekitar 15 meter sehingga praktis putus atau tidak bisa dilewati. "Masyarakat di sekitar Kota Jayapura diminta waspada karena curah hujan masih tinggi atau sedang musim hujan," kata Bernard.

Sebagian wilayah Ibu Kota Provinsi Papua, Kota Jayapura, kebanjiran sejak Sabtu kemarin sekitar pukul 20.00 WIT hingga menjelang Ahad dini hari. Hujan deras membuat air bercampur sampah, tanah dan batu meluap dari saluran drainase dan menggenangi beberapa ruas jalan di Distrik Abepura termasuk Jalan Gerilyawan, dan Jalan Kompleks Pasar Lama Abepura tembus kearah Jalan Baru menuju Pasar Youtefa.

Jalan utama dari Saga Abepura, Mega Abepura, Grand Abe Hotel, Agro Sejuk hingga depan Kantor Samsat menuju ke arah Kotaraja juga tak luput dari genangan air. Di depan Kantor Otonom, tinggi genangan air bercampur sampah, lumpur dan batu di jalanan sampai 40 sentimeter.

Kompleks permukiman warga yang berada di belakang SMA Negeri 4 Jayapura di Jalan Beringin juga tergenang setinggi lutut orang dewasa akibat luapan air Kali Entrop. Sementara jalanan di pusat perbelanjaan PTC Entrop, yang biasanya menjadi tempat kumpul anak muda pada akhir pekan, juga tergenang air setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa.

Baca: Jokowi Sebut 2 Bendungan Ini Kurangi Potensi Banjir Jakarta

Beberapa sepeda motor dan mobil mogok di tengah jalan yang kebanjiran. "Hujan ini begitu lama, air meluap dari drainase ke badan jalan. Sudah pasti banjir di mana-mana," kata Roy, warga Kotaraja, Distrik Abepura.

ANTARA

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

9 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

12 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

13 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

14 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

16 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

17 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

20 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

21 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

21 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya