Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pengarahan dalam Sosialisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2019 di Kemenkeu, Jakarta, Senin 10 Desember 2018. Dalam kesempatan itu Sri Mulyani mengingatkan pemerintah daerah tidak menggunakan makelar untuk proses pencairan dana transfer ke daerah karena tidak sesuai dengan tata kelola yang berlaku. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani dinobatkan menjadi Finance Minister of The Year 2019 oleh majalah keuangan internasional, The Banker pada Rabu, 2 Januari 2019.
"Salah satu pertimbangannya adalah perekonomian negara masih terjaga ketahanannya di tengah berbagai bencana dan tragedi sepanjang 2018," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 3 Januari 2019.
Kinerja itu terpantau dari nilai defisit Produk Domestik Bruto 2018 yang diperkirakan sebesar 1,86 persen alias lebih rendah dari yang diperkirakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018, yaitu 2,19 persen.
Selain itu, Nufransa mengatakan The Banker menilai ada modernisasi respons negara terhadap bencana alam melalui strategi pembiayaan risiko dan penjaminan untuk mempercepat proses bantuan dan pemulihan pasca bencana.
Sri Mulyani juga dinilai telah membuat serangkaian perubahan pada sistem perpajakan guna menggenjot pendapatan negara. Aneka kebijakan pada era bekas Direktur Bank Dunia itu antara lain penyederhanaan proses pembayaran pajak dan penambahan lokasi tempat pembayaran pajak.
"Hal ini dilakukan mengingat Global Competitiveness Report 2017 menempatkan Indonesia pada peringkat ke 41 dari 138 negara, turun empat peringkat dari tahun sebelumnya," kata Nufransa.
Kebijakan Sri Mulyani yang juga menjadi catatan dari The Banker adalah pemotongan tarif Pajak Penghasilan untuk perusahaan kecil dan menengah. Serta adanya pajak e-commerce untuk perusahaan dagang online yang beroperasi dari luar negeri.
Majalah internasional itu juga menyoroti langkah Sri Mulyani yang melakukan pengurangan pajak pada layanan ekspor milik Indonesia dengan menjadikan tarif Pajak Pertambahan Nilai sebesar nol persen guna menstimulasi sektor tersebut.
The Banker dikenal sebagai majalah keuangan internasional yang dimiliki Financial Times (The Nikkei), berbasis di London. Sebelum Sri Mulyani, The Banker juga memberikan penghargaan yang sama kepada Menteri Keuangan India Arun Jaitley pada 2018 dan Menteri Keuangan Argentina Alfonso Prat-Gay pada 2017.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
2 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.