Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Yakin Kinerja Fiskal Tahun Ini Sebaik 2018

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara dalam acara AIFED ke-8 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 6 Desember 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara dalam acara AIFED ke-8 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 6 Desember 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis kinerja fiskal tahun ini bisa sepositif tahun 2018. Musababnya, berkah windfall yang sepanjang tahun lalu menopang penerimaan negara khususnya perpajakan sumber daya alam dan royalti penerimaan negara bukan pajak masih berlanjut di tahun ini. “Seluruh kemungkinan windfall sudah terefleksikan di APBN 2019 dengan proyeksi pendapatan negara Rp 2.165,1 triliun,” katanya di kantornya, Selasa 2 Januari 2019.

Baca: Refleksi 2018 Sri Mulyani: Defisit APBN Terendah Sejak 2012

Sri mengatakan windfall bakal memberikan kontribusi pundi-pundi negara. Komponen penyumbang windfall semisal harga minyak dunia pada tahun ini dipatok US$ 70 per barel. Begitu juga dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di angka 15 ribu. Kedua komponen tersebut berselisih amat jauh dibandingkan di tahun 2018 yang masing-masing dipatok US$ 48 per barel dan 13.400.

Sri Mulyani enggan merinci. Namun ihwal besarnya tambahan rupiah yang diterima negara berkat berkah naiknya harga komoditas dan depresiasi nilai tukar membikin pemerintah tak kehabisan bensin menanggung beban subsidi energi yang meroket 86,25 persen menjadi Rp 153,5 triliun. Harga minyak yang meleset dari US$ 48 per barel ke US$ 54,75 secara khusus membuat beban subsidi bahan bakar minyak dan gas elpiji belipat ganda menjadi Rp 97 triliun.

Pos penerimaan negara bukan pajak juga meningkat pesat dari asumsi Rp 275,4 triliun menjadi Rp 407,1 triliun. Tak hanya subsidi, berbagai program lain non infrastruktur seperti bantuan sosial, belanja lain-lain termasuk bencana yang naik masing-masing 51,72 persen dan 77,27 triliun bisa dilunasi dengan baik. Pembayaran bunga utang pun bisa dicapai meski realisasinya mencapai 108,2 persen di angka Rp 258,1 triliun.

Walhasil pendapatan negara tahun lalu cukup sehat lantaran angka keseimbangan primer jauh lebih baik menjadi minus Rp 1,8 triliun dari positif Rp 124,4 triliun. Belanja kementerian/lembaga juga positif hampir 100 persen meski belanja modal menjadi pos terendah dengan prosentase 90,7 persen atau turun 11 persen dari tahun lalu. “Yang jadi pertimbangan kedua karena shortfall perpajakan masih terjadi,” katanya.

Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan tak menampik realisasi penerimaan pajak masih perlu pembenahan. Tahun lalu, realisasi penerimaan pajak hanya 92,41 persen atau selisih Rp 109 triliun dari target Rp 1.424 triliun. “Outlook kami padahal di 94 persen,” ujar Robert.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laju pertumbuhan penerimaan pajak dari sektor industri pengolahan, perdagangan, konstruksi, pertanian yang memiliki kontribusi 57,9 persen tak semoncer tahun 2017. Hanya sektor jasa keuangan dan pertambangan yang tumbuh positif di angka 11,91 persen dan 51,15 persen. Meski begitu, kontribusi kedua sektor tersebut cuma 20 persen.

Baca: Sri Mulyani Buka-bukaan Soal Alotnya Negosisasi Freeport

Robert mengatakan meski melemah, otoritas pajak takkan galak memburu pajak tahun ini. Nilai insentif pajak yang senilai lebih dari Rp 150 triliun tahun lalu akan terus ditingkatkan untuk menggairahkan iklim usaha. Adapun, Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan akan melanjutkan program penegakan enforcement yang bisa meningkatkan pendapatan cukai hasil tembakau senilai Rp 40 triliun.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan tekanan eksternal cenderung melandai tahun depan. Namun, pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini diprediksi bakal lebih lemah dari tahun lalu. “Volume perdagangan dan harga komoditas dunia berpotensi kembali rendah dan jadi tantangan bagi ekspor nasional,” kata Perry.

Simak berita tentang Sri Mulyani hanya di Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

23 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

1 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat mengkiuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019. Rapat kerja tersebut beragendakan pembahasan laporan realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN TA 2019 serta Laporan dan pengesahan hasil pembahasan panja perumus kesimpulan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.


Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

2 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.


Luhut hingga Sri Mulyani Kerja di IKN Mulai September, Rumah Jabatan Siap 80 Persen

5 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO
Luhut hingga Sri Mulyani Kerja di IKN Mulai September, Rumah Jabatan Siap 80 Persen

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menkeu Sri Mulyani akan bekerja di IKN mulai Spetember 2024.


Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kelanjutan kerja sama transisi energi dan uji coba pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga batu bara.


Refly Harun Ungkit Pernyataan Sri Mulyani Soal Pemblokiran Anggaran Bukan untuk Bansos

5 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Refly Harun Ungkit Pernyataan Sri Mulyani Soal Pemblokiran Anggaran Bukan untuk Bansos

Tim hukum AMIN Refly Harun mengungkit soal pemblokiran anggaran yang menurut Menkeu Sri Mulyani bukan untuk bansos berbeda dengan pernyataan Airlangga