Darmin Nasution Optimistis Pasar Modal Semakin Baik pada 2019

Reporter

Caesar Akbar

Rabu, 2 Januari 2019 11:09 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani setelah membuka perdagangan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis kinerja pasar modal pada 2019 bakal lebih baik ketimbang tahun lalu.

Baca juga: Awal 2019 IHSG Dibuka Menguat Seiring Optimisme Pasar

"Bukan hanya sekadar untuk optimistis bahwa tahun 2019 kita bisa melakukan lebih baik lagi, karena kita sudah menunjukkan mampu mencetak kinerja yang baik," ujar Darmin di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 2 Januari 2018.

Menurut Darmin, sepanjang 2018, kinerja pasar modal terlihat cukup baik. Padahal, perekonomian, perdagangan, dan keuangan global mengalami gonjang ganjing. Bahkan, bekas Gubernur Bank Indonesia itu mengatakan pasar modal Indonesia menempati posisi kedua terbaik di Asia-Pasifik di antara berbagai negara emerging yang relatif banyak terpengaruh banyak gejolak perekonomian, perdagangan, dan keuangan global.

"Tapi itu tidak termasuk negara-negara yang sudah mapan dan tidak terlalu terpengaruh dengan gejolak ekonomi global," kata Darmin. Kondisi tersebut, menurut dia, menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia memiliki daya tahan atas gejolak yang terjadi di perekonomian global.

Daya tahan itu, ujar Darmin, juga ditunjukkan bukan hanya di pasar modal, melainkan juga di sektor riil. "Di sektor riil juga kita bertahan cukup baik di tengah gejolak ekonomi dunia, dan itu modal untuk tetap optimistis."

Selanjutnya, di tengah situasi yang penuh tekanan, Darmin mengingatkan kasus di pasar modal biasanya akan semakin banyak. Kasus itu misalnya adalah wanprestasi dari pelaku pasar modal maupun kasus lainnya.

Menurut dia, kasus menjadi semakin banyak lantaran situasi perekonomian, perdagangan, dan keuangan naik turun dengan sangat cepat. Dengan fluktuasi yang cepat itu, ada pelaku pasar yang bisa menyesuaikan diri, namun ada pula yang tidak bisa menjawab persoalan itu dengan tepat waktu. "Padahal menjaga integritas adalah salah satu yang sangat penting di pasar modal," kata Darmin.

Karena itu, Darmin Nasution berpesan agar pada 2019 ini pasar modal bisa semakin memperbaiki penegakan aturan, sehingga bisa mewujudkan integritas pasar modal. "Kalau tidak, orang tidak akan terlalu percaya," kata dia. Meskipun, bila melihat tren tahun lalu, jumlah emiten yang melakukan go public sudah semakin banyak dan presentase kenaikannya semakin tinggi. "Artinya integritas sudah baik, yang penting dijaga jangan turun."

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

24 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

30 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

45 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

22 Februari 2024

Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

Kepala riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan dua faktor yang akan lebih menentukan arah pergerakan IHSG Indonesia ke depan pasca Pemilu.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya