Kemenhub Kerahkan Kapal untuk Salurkan Bantuan Korban Tsunami

Senin, 24 Desember 2018 17:34 WIB

Foto udara kerusakan akibat tsunami Selat Sunda di wilayah pesisir Pandeglang, Banten, Minggu, 23 Desember 2018. BNPB menyatakan korban akibat tsunami yang terjadi Sabtu (22/12/2018) malam, mencapai 229 orang meninggal dunia, 408 orang hilang dan ratusan lainnya luka-luka. ANTARA FOTO/HO-Susi Air

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyiapkan kapal-kapal untuk membantu menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana tsunami di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lampung Selatan.

Baca: Korban Tsunami di Banten Keluar-Masuk Hutan untuk Amankan Diri

"Kami menyiapkan dan mengerahkan kapal-kapal negara yaitu kapal patroli KPLP dari pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP), Kapal negara Kenavigasian dan Kapal patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo yang diterima Tempo, Senin, 24 Desember 2018.

Menurut Agus, kapal yang sudah siap di Dermaga Indah Kiat Pulp and Paper adalah KNP Clurit 203, KNP Golok P 206, KN Edam, KNP Jembio P 215 dan yang sedang menuju Banten adalah kapal patroli KPLP KNP Trisula P 111.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, sarana dan prasana transportasi yang berada di wilayah yang terkena dampak tsunami, salah satunya Pelabuhan Banten, masih beroperasi secara normal. Dia juga memerintahkan jajarannya untuk memberikan bantuan dan mendirikan posko di sekitar lokasi.

Di sisi lain, Agus menjelaskan bahwa posko Kemenhub Peduli sudah disiapkan di Kantor KSOP Kelas I Banten, PT ASDP Indonesia cabang Merak Banten dan Posko Ditjen Hubla Peduli di Dermaga PT Indah Kiat Pulp and Paper Banten. Menurut dia, bantuan akan dipusatkan di ketiga Posko tersebut dan akan disalurkan ke wilayah yang membutuhkan dengan menggunakan kapal negara yang telah disiapkan Kemenhub.

"Kami akan membantu menyalurkan bantuan dari instansi dan masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk misi kemanusiaan ini," kata dia.

Simak terus berita tentang Tsunami hanya di Tempo.co

Berita terkait

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

6 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

13 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

13 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

14 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

17 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

18 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

1 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya