Bukalapak Bantu Jual Mini Cooper Milik Sopir Ojek Online

Rabu, 19 Desember 2018 17:54 WIB

Dedi Heryadi, mencoba meniaki Mobil Mini Cooper seharga Rp 12 ribu yang diraihnya dari program Serbu Seru Bukalapak di Plaza City View, Jakarta. Senin, 17 Desember 2018. Dedi Heryadi menceritakan awal mengikuti program berhadiah itu asal ikut dengan cara meng-klik dan tidak berharap bisa menang. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi ojek online Dedi Heryadi berniat menjual mobil Mini Cooper yang didapatnya dengan harga Rp 12 ribu dari Bukalapak. Mobil itu telah diserahkan oleh Bukalapak sejak dua hari lalu.

Baca juga:
Sopir Ojek Dapat Mini Cooper Undian Bukalapak, Siapa Bayar Pajak?

"Mobilnya saya jual. Pihak Bukalapak sudah memfasilitasi penjualanya. Semuanya saya serahkan ke pihak Bukalapak untuk penjualan mobilnya," kata Dedi saat dihubungi, Rabu, 19 Desember 2018.

Dedi mengatakan mengaku tidak berani memperkirakan harga Mini Cooper tiga pintu dengan kondisi off the road itu. Dedi menyerahkan ihwal harga mobil seharga sekitar Rp 750-an juta itu kepada Bukalapak. "Pihak Bukalapak berjanji akan mencarikan harga terbaik," kata Dedi.

Hingga saat ini, kata Dedi, ia belum mengeluarkan uang untuk mobil tersebut. "Jadi kalau mobil itu mau diambil dalam keadaan off the road, tidak ada biaya apa-apa. Yang dibebankan ke saya kalau mau ambil mobil itu, hanya biaya BBN pajak kendaraan, STNK, dan BPKB saja," ujar dia.

Public Relation Executive Bukalapak Miftachur Rochman mengatakan Bukalapak bersama Dedi sedang berdiskusi mengenai harga yang pas untuk mobil tersebut. Bukalapak juga sedang berdiskusi ihwal metode penjualan yang tepat.

Advertising
Advertising

"Intinya Bukalapak cuma fasilitasi dan bantu sebisa mungkin. Mengenai harga, metode, dan lain-lainnya itu keputusannya di Pak Dedi dan ini masih dalam tahap diskusi dengan Pak Dedi," kata Miftachur.

Sebelumnya CEO Bukalapak mengatakan pada program serbu Mini Cooper, Dedi bersaing dengan dua juta penyerbu lainnya. Nama Dedi disebut Bukalapak melalui akun Instagramnya pada 12 Desember 2018 pukul 23.00. Selain sebuah Mini Cooper program itu juga menghadirkan dua Vespa S125 I-GET dan dua Kawasaki Ninja 250SL untuk empat pemenang.

Menurut Zaky, sejak pertama kali dihadirkan pada tanggal 19 November 2018, sebanyak lebih dari 3,5 juta pengguna telah berpartisipasi di Program Serbu Seru untuk mendapatkan aneka barang, mulai dari tas bermerek, motor Vespa, Kawasaki Ninja, hingga mobil Mini Cooper. Program Serbu Seru Bukalapak berlangsung hingga tanggal 15 Desember 2018.

HENDARTYO HANGGI | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

21 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

24 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

26 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

29 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

30 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

33 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

33 hari lalu

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

SPAI meminta Kementerian Ketenagakerjaan mewajibkan aplikator untuk membayar THR minimal sebesar Upah Minimum Provinsi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

37 hari lalu

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis selama sepekan antara lain tentang rencana penggusuran demi IKN dan cara menghitung THR karyawan.

Baca Selengkapnya

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

39 hari lalu

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menanggapi soal imbauan Kemnaker kepada perusahaan ojol untuk memberikan THR.

Baca Selengkapnya