Gaji Perempuan Setara dengan Laki-laki 202 Tahun Lagi

Selasa, 18 Desember 2018 19:10 WIB

Ilustrasi perempuan bekerja larut malam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Ketimpangan gender global telah sedikit membaik, tetapi perbedaan-perbedaan dalam peluang ekonomi, termasuk upah atau gaji antara pria dan wanita, sangat besar. Saking besarnya, diperlukan 202 tahun untuk sepenuhnya menjembatani isu ini.

BACA: Karyawan Antara Tuntut Kenaikan Gaji dan Kejelasan Status Pegawai

Dalam Global Gender Gap Report yang dirilis hari ini, Selasa, 18 Desember 2018, World Economic Forum atau WEF menerangkan, secara keseluruhan ketimpangan gender di bidang politik, pekerjaan, kesehatan, dan pendidikan membaik kurang dari 0,1 persen. Artinya, dibutuhkan 108 tahun untuk mencapai kesetaraan.

Namun, kesenjangan peluang ekonomi berdasarkan partisipasi, upah, dan kemajuan dalam angkatan kerja tetap menjadi area yang akan membutuhkan waktu paling lama untuk diakhiri.

Angka-angka ini sedikit lebih baik dibandingkan dengan hasil tahun lalu, dimana kesenjangan antara pencapaian dan kesejahteraan pria dan wanita melebar untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Advertising
Advertising

“Apa yang kita lihat secara global adalah tidak ada negara yang telah mencapai kesetaraan gender, terlepas dari tingkat pembangunan, wilayah, atau jenis ekonomi. Ketidaksetaraan gender adalah realitas di seluruh dunia, dan kita melihatnya dalam seluruh aspek kehidupan wanita,” kata Anna-Karin Jatfors, direktur regional untuk UN Women.

“202 tahun adalah waktu yang terlalu lama untuk kesetaraan ekonomi,” lanjutnya, seperti diberitakan Bloomberg.

Jatfors mengatakan pemerintah dapat membantu memacu perbaikan dengan kebijakan upah yang setara dan investasi dalam infrastruktur perawatan orangtua dan orang lanjut usia. Pemerintah juga dapat memungkinkan perlindungan hukum bagi wanita termasuk perlindungan kerja selama kehamilan.

Menurut WEF, ada “progres minimal” sejak laporan tahun lalu dalam mengukur partisipasi dan peluang ekonomi, dengan negara-negara berkinerja terburuk terutama di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Hanya 34 persen dari manajer di seluruh dunia adalah perempuan. Sementara itu, kesenjangan penghasilan terlihat sangat persisten, dengan 63% dari kesenjangan upah global telah diakhiri sejauh ini.

Islandia tetap menjadi negara terbaik selama 10 tahun berjalan, juga tetap menjadi No.1 untuk pemberdayaan politik oleh perempuan, meskipun representasi perempuan di antara legislator, pejabat senior, dan manajer mengalami penurunan.

Pada Oktober 2018, Perdana Menteri Islandia Katrin Jakobsdottir termasuk di antara sejumlah wanita Islandia yang memprotes ketidaksetaraan upah dan pelecehan seksual. Negara-negara lain dengan pemimpin perempuan, yakni Selandia Baru dan Inggris, masing-masing berada di urutan ketujuh dan 15.

BACA: Rata-rata Gaji Pegawai Indonesia Diprediksi Naik 8 Persen di 2019

Di Asia, Filipina naik ke urutan ke delapan dalam indeks global secara keseluruhan, sekaligus menjadikannya negara terbaik di Asia, didorong oleh kesetaraan gender dalam pendidikan, politik, dan peningkatan dalam kesetaraan upah.

Filipina jauh berada di atas negara terbaik berikutnya di Asia yakni Laos di posisi 26. Sementara itu, Singapura dan Cina yang masing-masing berada di posisi 67 dan 103, masuk dalam posisi akhir secara global dalam hal kesehatan wanita.

Baca berita tentang gaji lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

23 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

3 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

5 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

5 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya