Sandiaga Mundur dari Ketua APPSI: Sebagai Cawapres Harus Fokus

Selasa, 18 Desember 2018 10:13 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengunjungi Pasar Majene, Sulawesi Barat, Sabtu, 3 November 2018. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). "Sebagai cawapres saya harus fokus dan nggak setengah - setengah kalau saya kerja, jadi saya ingin raih kemenangan," kata Sandiaga saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Pusat, Senin malam, 17 Desember 2018.

Baca: Iklan Prabowo-Sandiaga pun Buat Ketua Ikatan Arsitek Tersinggung

Salah satu alasan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum APPSI untuk masa jabatan 2015-2020, kata Sandiaga, juga agar pikirannya juga tidak terbagi sebagai calon wakil presiden dengan mengurusi pedagang pasar senusantara. Sebab, menurut dia, tugas pimpinan APPSI itu luar biasa kompleksnya.

APPSI, menurut Sandiaga, selama ini bertugas sebagai mitra pemerintah untuk mengembangkan pasar tradisional. "Dan untuk mengangkat pedagang pasar yang lebih sejahtera dan itu harus dilakukan secara penuh, katanya.

Sandiaga menjelaskan, APPSI juga merupakan adalah organisasi yang luar biasa dinamis dan aktif dalam perhelatan konstelasi demokrasi. "Khususnya di pilgub DKI, APPSI memainkan peran sentral," katanya.

Advertising
Advertising

Sebagai penggantinya di masa tugas, Sandiaga meminta agar Ferry Juliantono ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas Ketua Presidium DPP APPSI untuk sisa mas bakti. "Dengan memberi mandat untuk melakukan PAW sisa masa bakti 2015-2020 dan bila dirasa perlu dilakukan pergantian," katanya.

Sebelumnya Sandiaga ditetapkan untuk menggantikan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP APPSI periode 2015-2020 pada Musyawarah Nasional (Munas) III 2015. Sandiaga saat itu menjelaskan ada lima program yang nantinya dijalankan bersama anggota APPSI.

Kelima program itu adalah revitalisasi pasar, memperkuat lembaga bantuan hukum APPSI, menjalin kerja sama dengan Bulog sebagai distributor bahan pangan dan menjadi mitra pemerintah dalam program "Ayo Belanja Ke Pasar Tradisional", serta mengubah citra pasar tradisional melalui sosial media dan kampanye media.

Baca: Sandiaga Akui Jual Saham karena Tak Ada Perusahaan Menyumbang

Dengan begitu, kata Sandiaga, posisi APPSI akan sejajar dengan stakeholder perpasaran dan mitra lain sehingga mampu membangun kerja sama untuk memperjuangkan cita-cita bersama dengan berbagai pihak.

ANTARA

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

8 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

8 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

9 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

9 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

10 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

12 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

14 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya