Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Iklan Prabowo - Sandiaga Ini Dianggap Lecehkan Freelancer

image-gnews
Sebuah video berdurasi 1 menit yang berisi iklan kampanye Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang tersebar di sejumlah media sosial mendadak viral dan jadi bahan perbincangan netizen sejak akhir pekan lalu. (sumber: https://twitter.com/hariadhi/
Sebuah video berdurasi 1 menit yang berisi iklan kampanye Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang tersebar di sejumlah media sosial mendadak viral dan jadi bahan perbincangan netizen sejak akhir pekan lalu. (sumber: https://twitter.com/hariadhi/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang berisi iklan kampanye Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang tersebar di sejumlah media sosial mendadak viral dan jadi bahan perbincangan netizen sejak akhir pekan lalu. Hingga kini video berdurasi 1 menit itu tercatat telah ditonton di media sosial Twitter hingga lebih dari 93 ribu kali. 

Baca: Bank Dunia Bantah Data Prabowo Soal Warga Ekonomi Pas - pasan

Dalam video itu digambarkan anak muda yang baru menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Teknik Arsitek. Di awal video diperlihatkan Prapurna S yang baru mengikuti prosesi wisuda dan foto bersama orang tuanya di sebuah studio foto. 

Dalam narasi video itu disebutkan bahwa Prapurna optimistis dengan titel yang dimilikinya dan predikat Magna Cumlaude yang disandangnya bisa dengan mudah mencari pekerjaan. "Katanya kan lowongan banyak, jadi bisa kerja, kerja, kerja. Tinggal nunggu panggilan, deh," katanya di dalam video itu. 

Namun setelah beberapa waktu mengirimkan banyak lamaran pekerjaan dan mendatangi wawancara kerja, Prapurna belum juga mendapat pekerjaan yang diidamkan. Hingga akhirnya sang ayah bertanya hasil pencarian kerja itu. 

Prapurna lalu banting setir dengan mencoba sekian banyak pekerjaan yang tak lagi sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Muai dari jasa antar, petugas bell boy, valet parking, hingga fotografer. "Sementara, kerja gini juga enak, kok. Gajinya juga oke," katanya.

Namun hal ini tidak disetujui sang ayah. "Situasinya harus segera diubah. Gak bisa nunggu, gimana nanti. Sudah sekarang waktunya mikir, harus mikir. Sudah waktunya kita bergerak, untuk Indonesia adil makmur dengan Prabowo dan Sandi," kata si ayah.

Video iklan kampanye yang diunggah pertama kali oleh Partai Gerindra melalui akun Twitter resminya, @Gerindra pada Jumat pekan lalu, 14 Desember 2018. Hingga kini postingan itu hingga kini telah disukai oleh 1.931 netizen dan di-retweet sebanyak 815 kali.

Selang sehari kemudian pekan lalu, 15 Desember 2018, itu sudah berseliweran di berbagai media sosial dan berkembang menjadi viral. Tak sedikit netizen yang mempersoalkan isi dari video itu yang dinilai telah melecehkan profesi pekerja lepas atau freelancer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu netizen menilai video iklan itu tidak mendidik. "Gak mendidik. Ketika yg satu mendidik anak muda kreatif dan mencipta lapangan kerja. Ehh.. iklan ini membawa kemunduran Membawa anak muda menjadi pesimis & terus menjadi pencari kerja. Dan, memilih presiden solusi untuk nasib mereka. Korelasi-nya dimana??" ujar @toenk_wibowo melalui cuitannya di Twitter, Sabtu, 15 Desember 2018.

Hal senada disampaikan oleh netizen lainnya. "Iklan lebay tuh. Gak mendidik generasi optimis. Gw lulus S1 management. Pernah jadi sales keliling, freelance dan sopir. Dan skrg usaha di bidang IT dr jaman SBY sampe skrg. Karyawan lebih dr 15 org. Sing penting 'yen obah bakal mamah'" ujar @kibengkong.

Ada juga Hartoyo yang mempertanyakan pola pikir pembuat iklan yang tak sesuai dengan perkembangan jaman saat ini. "Lah wong skrg saya komitmen pd diri sendiri gmana bsa ciptakan usaha sendiri. Lah kok mikirnya sempit, emang yg namanya kja hrus kja ama org lain gitu?" ujar @HartoyoMdn sembari me-mention @prabowo, Senin, 17 Desember 2018.

Lain lagi cuitan dari @DirgaHermansyah yang tak habis pikir dengan maksud iklan tersebut. "@prabowo @sandiuno Maaf nih maaf sekali, mksd iklan ini apa ya? Susah nyari kerja sana-sini terus muncul iklan prabowo-sandi itu itu mksdnya hanya dgn ganti presiden masalah langsung selesai gitu?" seperti dikutip dari cuitannya, Ahad malam, 16 Desember 2018.

Baca: Faisal Basri Samakan Prabowo dan Trump soal Impor

Namun ada juga yang memuji video iklan tersebut. "Iklan kampanye Prabowo Sandi ini menjadi debat publik bagaimana kedua pasangan tersebut mengatasi lapangan pekerjaan yg semakin jauh jaraknya antara supply lulusan sekolah dgn demand industri yg tersedia," kata Taufik Hidayat melalui akun Twitter-nya @TopeRendusara, Senin, 17 Desember 2018.

Simak berita lainnya terkait Prabowo di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

20 menit lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

59 menit lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

1 jam lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

2 jam lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.


Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Bertemu dan Diskusi Bareng

2 jam lalu

Mantan calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Bertemu dan Diskusi Bareng

Menurut Anies, kontestasi pemilihan presiden telah selesai dan bertukar pikiran bukanlah sesuatu yang aneh dan harus dihindari.


Gibran Ungkap Rencana Bertemu dengan Sejumlah Tokoh

3 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ungkap Rencana Bertemu dengan Sejumlah Tokoh

Gibran mengatakan dirinya akan hadir bersama presiden terpilih Prabowo ke KPU.


Pakar Politik Universitas Udayana Soal Hasil Putusan MK: Sejumlah Aspek Krusial yang Melandasi Keputusan MK

7 jam lalu

Ekspresi hakim Suhartoyo dan Arief Hidayat saat menjalani Sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Politik Universitas Udayana Soal Hasil Putusan MK: Sejumlah Aspek Krusial yang Melandasi Keputusan MK

Putusan MK usai ditetapkan. "Penolakan MK bisa diartikan sebagai bukti dari prosedur hukum yang robust," kata pakar politik Universitas Udayana (Unud)


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

7 jam lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


PPP Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Wakil Ketua Bappilu DPP PPP Achmad Baidowi saat memberikan keterangan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023. ANTARA/Rio Feisal
PPP Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Dalam kontestasi pilpres 2024, PPP adalah salah satu partai koalisi PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.


Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

7 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

Putusan MK sebut Presiden Joko Widodo tak cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Tapi, "Saya harus cawe-cawe," kata Jokowi Senin, 29 Mei 2023.