Garuda Indonesia Layani Penerbangan Bernuansa Vintage 1970-an

Sabtu, 8 Desember 2018 11:13 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai nasional Garuda Indonesia melayani penerbangan "vintage" bertajuk "Garuda Indonesia Vintage Flight Experience". Layanan itu ditandai dengan pengoperasian penerbangan pertama vintage flight tersebut pada nomor penerbangan GA 304 rute Jakarta - Surabaya.

Baca juga:
Garuda Indonesia Group Siapkan 132 Ribu Kursi Tambahan Saat Libur Akhir Tahun

Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Bambang Adisurya Angkasa yang ikut serta pada penerbangan tersebut mengatakan sejalan dengan upaya berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan layanan, khususnya pengalaman penerbangan pengguna jasa, maskapai nasional Garuda Indonesia terus melakukan terobosan terbaru. "Yang salah satunya dilakukan dengan menghadirkan nuansa "Vintage" pada layanan penerbangan bertajuk "Garuda Indonesia Vintage Flight Experience," kata Adisurya dalam situs resmi Garuda, Sabtu, 8 Desember 2018.

Melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia Vintage Flight Experience tersebut, pengguna jasa dapat merasakan pengalaman penerbangan yang berbeda melalui kehadiran atribut seperti seragam pramugari tempo dulu dan brand livery yang mengadaptasi tema Garuda Indonesia Classic Brand.

Adisurya mengatakan pada pengoperasian perdana layanan "Vintage Flight" ini, Garuda Indonesia mencatatkan tingkat keterisian penumpang hingga 100 persen. Hal tersebut, kata dia, turut menandakan respons masyarakat yang sangat baik atas konsep New Flight Experience yang saat ini diperkenalkan Garuda Indonesia melalui kehadiran vintage flight tersebut.

"Pada vintage flight hari ini kami juga menghadirkan nuansa vintage pada inflight meals dengan menghadirkan pilihan snack tempo dulu berupa "Roti Bluder" yang telah dikenal sebagai kudapan khas Madiun dari tahun 1980-an," kata Adisurya.

Mengangkat tema Garuda Indonesia Vintage Flight Experience, pengguna jasa dapat merasakan nuansa penerbangan pada 1970-1980-an melalui kehadiran awak kabin dengan seragam klasik ciptaan perancang terkenal dari Jepang - Hanae Mori - yang digunakan pada era tersebut. Tidak hanya itu, atribut klasik diterjemahkan melalui pengoperasian armada Boeing 737-800NG yang menggunakan classic livery.

Adapun layanan penerbangan Garuda Indonesia Vintage Flight Experience tersebut mulai dapat dinikmati pengguna jasa pada periode 7 - 17 Desember 2018 pada jam tertentu di sejumlah rute penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia seperti rute: Jakarta - Balikpapan pp I GA566 & GA569, Jakarta - Surabaya pp I GA304 & GA309, Jakarta - Singapura pp I GA846 & GA847.

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

5 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

8 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

10 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

18 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

19 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

22 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya