BPS Laporkan Inflasi November, Sri Mulyani: Harga Makin Stabil

Reporter

Bisnis.com

Senin, 3 Desember 2018 16:41 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara kepada seorang siswa saat mengajar di Sekolah Dasar Negeri 7 Kenari, Jakarta, Senin, 22 Oktober 2018. Kemenkeu Mengajar merupakan sebuah kegiatan mengajar selama satu hari di sekolah dasar. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengklaim terus menjaga inflasi dalam posisi rendah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) selama November 2018 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen.

Baca juga: Darmin Nasution Prediksi Inflasi November di Bawah 3 Persen

Adapun, inflasi tahunan dan tahun kalendernya mencapai masing-masing 3,23 persen dan 2,5 persen. Dari 82 kota yang disurvei BPS, 70 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai selama inflasi masih berada di dalam jarak asumsi makro APBN artinya inflasi pada posisi yang baik. "Kita anggap itu baik, apalagi ini masih di bawah 3,5 persen. Artinya, Indonesia dari sisi track record terhadap stabilitas harga-harga ini sekarang sudah semakin solid, karena ini selama 4 tahun berturut-turut kita memiliki inflasi yang di sekitar 3 persen di tengah gejolak harga minyak dan kurs yang naik turun," ujarnya di Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.

Menurutnya, terjaganya inflasi menunjukkan kemampuan pemerintah Indonesia dalam menjaga stabilitas dari nilai-nilai harga umum dan hal tersebut menjadi salah satu bentuk kredibilitas dari kebijakan moneter dan sektor riil. Dengan begitu, pengadaan barang-barang dan jasa bisa terjaga stabilitasnya.

Dia pun memproyeksikan inflasi sampai dengan akhir tahun akan di bawah perkiraan APBN. "Sampai akhir tahun, inflasi menurut saya masih seperti yang disampaikan Presiden di 3,2 persen," katanya.

Advertising
Advertising

Dari data BPS, inflasi inti pada November 2018 tercatat sebesar 0,22 persen dengan andil 0,13 persen. Secara tahun kalender, inflasi sebesar 0,29 persen dan inflasi tahunannya sebesar 3,03 persen.

Inflasi harga yang diatur pemerintah mencapai 0,52 persen dengan andil mencapai 0,10 persen. Secara tahun kalender, inflasi komponen ini tercatat sebesar 2,13 persen dan inflasi tahunannya sebesar 3,07 persen.

Inflasi pangan bergejolak pada November 2018 tercatat sebesar 0,23 persen dengan andil 0,04 persen. Inflasi tahun kalendernya mencapai 1,81 persen dan tahunannya mencapai 4,32 persen.

BISNIS

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya