BI: Inflasi November 0,18 Persen

Reporter

Antara

Jumat, 30 November 2018 14:51 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan sambutan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di Jakarta, Selasa, 27 November 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menyebutkan berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan oleh bank sentral, laju inflasi hingga pekan keempat November 2018 mencapai 0,18 persen secara bulanan (month to month/mtm).

Baca juga: Sebut Tak Ada Masalah Inflasi, BI: Belum Perlu Kebijakan Moneter

Sementara itu, secara tahunan laju inflasi mencapai 3,14 persen (year on year/yoy) dan secara "year to date" atau Januari hingga November mencapai 2,41 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo saat ditemui di Kantor BI Jakarta, Jumat, 30 November 2018, mengatakan seluruh barang baik makanan, inflasi inti, maupun harga-harga yang dikendalikan pemerintah (administered prices) tetap terkendali.

Beberapa sumbangan inflasi berasal dari komoditas seperti bawang merah, tarif angkutan udara, bensin, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

"Tapi secara keseluruhan inflasi alhamdulillah rendah dan terkendali, dan sekaligus mengkonfirmasi perkiraan kami inflasi akhir tahun sekitar 3,2 persen. Dan ini juga menunjukkan mengapa daya beli masyarakat tetap terjaga baik," ujar Perry.

Hingga akhir tahun, BI memprediksi inflasi mencapai 3,2 persen (yoy) atau lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yakni 3,4 persen (yoy). Namun, angka ini sesuai target sasaran tahunan BI di 3,5 persen plus minus 1 persen.

Inflasi yang rendah sepanjang tahun ini dinilai akan mendorong pengendalian harga yang lebih baik di tahun mendatang. BI memperkirakan inflasi tahun depan sebesar 3,5 persen (yoy), atau lebih rendah daripada proyeksi sebelumnya di 3,6 persen.

ANTARA

Berita terkait

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

10 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

23 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

4 hari lalu

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

5 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

5 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya