Laba Bersih Adhi Karya Melonjak Menjadi Rp 335 Miliar
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 29 November 2018 17:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. hari ini melaporkan pencapaian laba bersih Rp 335 miliar hingga September 2018. Laba bersih perusahaan berkode saham ADHI ini naik 63,6 persen dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 205 miliar.
Baca: Proyek LRT Dihentikan Sementara, Begini Respons Adhi Karya
"Peningkatan laba bersih tersebut didukung dari perolehan pendapatan usaha di September 2018," kata Corporate Communication Adhi Karya, Farid Budiyanto, Kamis, 29 November 2018.
Farid menyebutkan, pada September 2018 perusahaan memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp 9,43 triliun. Nilai pendapatan usaha itu meningkat 8,2 persen dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,71 triliun.
Perolehan laba kotor ADHI, kata Farid, sebesar Rp 1,48 triliun. Angka tersebut menunjukkan peningkatan 47,1 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,01 miliar.
Pada 2017, korporasi konstruksi badan usaha milik negara itu membukukan laba bersih Rp 205,07 miliar selama Januari-September 2017. Artinya, laba bersih meningkat 78 persen dibanding periode yang sama 2016 dengan nilai Rp 115,18 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di laman Bursa Efek Indonesia, Adhi Karya membukukan peningkatan pendapatan sebesar Rp 8,7 triliun sampai 30 September 2017. Angka itu naik 53 persen ketimbang periode yang sama 2016 sebesar Rp 5,69 triliun.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok pendapatan perusahaan meningkat 50 persen menjadi Rp 7,7 triliun sampai kuartal ketiga 2018. Sementara pada kuartal ketiga tahun lalu, beban pokok pendapatan perusahaan mencapai Rp 5,13 triliun.
Baca: Adhi Karya Siapkan Rp 3 Triliun untuk Belanja Modal Anak Usahanya
Dengan pencapaian itu, laba kotor Adhi Karya mencapai Rp 1,01 triliun sampai kuartal III 2017. Laba kotor tersebut melonjak 82 persen dibanding Rp 555,22 miliar sampai kuartal III 2016.