Menperin Ungkap 10 Kebijakan Prioritas Hadapi Industri 4.0

Kamis, 15 November 2018 12:50 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membuka Indonesia Motorcycle Show 2018 di JCC, Jakarta Rabu 31 Oktober 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi revolusi industri 4.0, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyiapkan 10 kebijakan prioritas. Kebijakan prioritas tersebut diharapkan bisa membuat Indonesia menjadi 10 negara terbaik pada 2030.

Baca juga:
Jusuf Kalla Soroti Beda AS dan Cina Hadapi Revolusi Industri 4.0

"Memperkuat produksi material sektor hulu. Contoh 50 persen dari bahan baku petrokimia yang masih impor," kata Airlangga menjelaskan kebijakan prioritas pertama dalam Tempo Economic Briefing di Ballroom II The Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 15 November 2018.

Kedua, kata Airlangga, mendesain ulang zona industri dengan membangun peta jalan zona industri nasional. Menurut dia, hal itu bertujuan untuk mengatasi masalah di beberapa zona industri.

"Ketiga meningkatkan kesempatan, daya saing, dengan tren sustainability (keberlanjutan) misalnya EV, biofuel, energi terbarukan," ujar Airlangga.

Keempat, menurut Airlangga, memberdayakan 3,7 juta UMKM. Misal, kata Airlangga, dengan pendanaan teknologi dan peningkatan e-commerce UMKM.

Kelima, kata Airlangga, membangun infrastruktur digital nasional. Caranya dengan membangun jaringan dan platform digital.

"Keenam menarik investasi asing. Menargetkan perusahaan manufaktur terkemuka global melalui penawaran yang menarik dan insentif untuk percepatan transfer teknologi," kata dia.

Ketujuh, menurut Airlangga, meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satunya, dengan mendesain kembali kurikulum pendidikan menyesuaikan industri 4.0 dan program talent mobility untuk profesional.

"Kedelapan pembentukan ekosistem inovasi pengembangan sentra R&D&D2 oleh pemerintah, swasta, publik, maupun universitas," kata Airlangga.

Kesembilan, menerapkan insentif investasi teknologi, dan kesepuluh harmonisasi aturan dan kebijakan.

Adapun Tempo Economic Briefing kali ini mengangkat tema Meningkatkan Daya Saing Indonesia dengan Revolusi Industri 4.0. Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir sebagai pembicara kunci atau keynote speaker.

Berita terkait

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

5 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

6 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

8 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

10 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

10 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

11 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

Ekonom Ideas mendukung kritik Faisal Basri terhadap tiga menteri yang bersaksi soal politisasi Bansos di MK.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya