Perdagangan Cina - Asean Naik 13,7 Persen

Reporter

Antara

Jumat, 9 November 2018 13:44 WIB

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri China Li Keqiang usai menanam pohon kamper (Drybalongs lanceolata) di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, 7 Mei 2018. Agenda PM Cina, Li Keqiang ke Indonesia yakni mengunjungi Sekretariat ASEAN dan menghadiri KTT Bisnis Indonesia-Cina. (Beawiharta/Pool Photo via AP)

TEMPO.CO, Jakarta -Nilai perdagangan Cina dengan negara-negara anggota ASEAN selama periode Januari-Oktober 2018 tercatat 3,18 triliun Remimbi/RMB atau Rp 6.709 triliun atau naik 13,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017. Badan Bea dan Cukai setempat atau GAC, menyebutkan bahwa ASEAN merupakan mitra dagang terbesar ketiga bagi Cina, pada Jumat, 9 November 2018.

BACA: Mendag Prioritaskan CPO dalam Negosiasi Perjanjian Perdagangan

Dengan Uni Eropa yang merupakan mitra dagang terbesar pertama, Cina mencatat nilai perdagangan pada periode tersebut sebanyak 3,68 triliun RMB atau naik 11,3 persen.

Kemudian dengan Amerika Serikat sebagai mitra dagang terbesar kedua China tercatat 3,44 triliun, berarti mengalami kenaikan relatif kecil dibandingkan dengan ASEAN dan Uni Eropa karena hanya 7,4 persen selama periode tersebut.

GAC mencatat bahwa total surplus perdagangan Cina pada Oktober 2018 senilai 233,63 miliar RMB atau lebih banyak dibandingan dengan bulan sebelumnya yang hanya 213,23 miliar RMB. Meskipun demikian, selama Oktober 2018 peningkatan impor China lebih tinggi daripada ekspor.

Menurut GAC, impor Cina naik 26,3 persen dibandingkan Oktober 2017 dan ekspornya hanya meningkat 20,1 persen. Peningkatan impor China pada September 2018 tercatat 17,4 persen, sedangkan ekspornya 17 persen. Di lain pihak, nilai perdagangan Cina dengan Indonesia selama periode Januari-Juli 2018 menembus angka 39,32 dolar AS atau naik 33 persen.

Total ekspor Indonesia ke Cina selama periode tersebut mencapai 14,49 miliar dolar AS atau naik 34,7 persen dan total ekspor Cina ke Indonesia 24,83 miliar dolar AS atau naik 32 persen.

Baca berita tentang perdagangan lainnya di Tempo.co.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

17 jam lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

19 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

1 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

2 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya