Citibank Indonesia Kesulitan Penuhi Target Kredit UMKM

Reporter

Antara

Kamis, 8 November 2018 16:58 WIB

REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta -Citibank Indonesia mengakui masih kesulitan untuk memenuhi target rasio penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM yang diminta regulator Bank Indonesia sebesar 20 persen tahun ini.

BACA: DKI Akan Lansir Gerakan Sabtu Belanja Produk UMKM, Caranya?

Chief Executive Officer Citibank N.A Indonesia Batara Sianturi di Jakarta, Kamis, merinci hingga kuartal III 2018 atau akhir September 2018, porsi kredit UMKM dari total kredit yang disalurkan perusahaan baru 8,9 persen atau masih jauh dari 20 persen. "Memang ada keterbatasan untuk penyaluran kredit di sektor itu," kata Batara.

Padahal, secara keseluruhan pertumbuhan kredit bank yang berpusat di New York, Amerika Serikat itu mencapai 22 persen (tahun ke tahun/yoy) atau sebesar Rp 48,5 triliun. Penopang penyaluran kredit Citibank adalah layanan kredit institusional atau institutional banking di sektor keuangan, pertambangan dan manufaktur.

BACA: Jokowi Kritik Bank yang Asyik Kumpulkan DPK dan Susah Beri Kredit

Advertising
Advertising

"Memang agak sulit untuk 20 persen. Di samping itu, pembanding kami yakni kredit secara keseluruhan makin besar yakni tumbuh 22 persen, jadi rasio (UMKM) makin kecil," ujar dia.

Batara tidak memungkiri rasio kredit bermasalah atauNon-Performing Loan di kredit UMKM juga masih tinggi yakni 4,88 persen secara gross. Angka itu naik tipis dibandingkan akhir Desember 2017 yang sebesar 4,71 persen.

Bank Indonesia sejak 2015 menerapkan regulasi rasio penyaluran kredit UMKM agar perbankan dapat menopang perkembangan UMKM. Peraturan itu tercantum di PBI No 17/12/PBI/2015 itu yang diantaranya mengatur bank harus dapat menyalurkan kredit UMKM sebesar minimum 20 persen dari total portofolio kreditnya di 2018.

BI mendorong perbankan asing untuk turut mendongkrak penyaluran kredit UMKM dengan skema "linkage" atau jaringan kredit bersama perbankan domestik.

Berita terkait

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 jam lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 jam lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

4 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

6 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya