Lion Air Tabrak Tiang, Kemenhub Lakukan Investigasi Hari Ini

Kamis, 8 November 2018 09:10 WIB

Sayap pesawat Lion Air yang robek di Bandara Fatmawati Bengkulu

TEMPO.CO, Bengkulu - Usai pesawat Lion Air menabrak tiang koordinat di Bandara Fatmawati, Bengkulu, Rabu malam, 7 November 2018, Kementerian Perhubungan akan segera melakukan investigasi.

Baca: Lion Air Tabrak Tiang, Bandara Bengkulu Tetap Beroperasi Normal

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M Pramintohadi Sukarno mengatakan pihaknya telah menerima laporan awal dari Kepala Bandara Fatmawati Bengkulu. Laporan awal itu menginformasikan sayap pesawat Lion Air JT633 yang akan berangkat dari Bandara Fatmawati Bengkulu menuju Bandara Soekarno Hatta menyenggol tiang parking stand 3 yang berada di depan gedung VIP Bandara tersebut.

"Sehingga sayap pesawat sebelah kiri mengalami kerusakan," kata Pramintohadi dalam siaran pers, Rabu, 8 November 2018.

Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-900 ER, registrasi PK-LGY dengan nomor penerbangan JT633 yang menabrak tiang itu sejatinya akan berangkat dari Bandara Fatmawati Bengkulu menuju Bandara Soekarno- Hatta di Banten. Pada sekitar pukul 18.20 WIB pesawat tersebut menyenggol tiang ketika akan menuju landasan pacu.

Advertising
Advertising

Akibatnya, sayap kiri pesawat mengalami kerusakan sehingga penerbangan yang seyogyanya mengangkut 145 orang penumpang dan tujuh orang kru itu dibatalkan dan dialihkan ke pesawat lain.

Kejadian ini, kata Pramintohadi, akan diinvestigasi oleh Inspektur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Inspektur Bandar Udara dan Inspektur Navigasi Penerbangan guna melihat penyebab kejadian dan langkah tindak lanjut yang tepat. Saat ini pesawat dan pilot telah di-grounded untuk keperluan investigasi.

Pramintohadi menambahkan, para penumpang telah kembali berada di terminal keberangkatan dan rencananya akan diberangkatkan dengan pesawat Lion Air lainnya pada sekira pukul 22.10 WIB. "Kami telah menginstruksikan kepada kepala bandara untuk memastikan maskapai penerbangan memenuhi kewajiban sesuai ketentuan dengan memberikan kompensasi atas keterlambatan penerbangan kepada penumpang," ujarnya.

Baca: Rekam Jejak Musibah Lion Air Sebelum Insiden JT 610

Sementara itu, Kepala Bandara Fatmawati Soekarno, Anies Wardana kepada wartawan di Bengkulu mengatakan tim investigasi segera turun ke Bengkulu pada hari ini untuk menyelidiki insiden Lion Air tersebut. "Terkait ada kelalaian atau tidak belum bisa kami pastikan, kami menunggu hasil pemeriksaan investigasi," kata Anies.

ANTARA

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

8 menit lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

12 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

12 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

13 jam lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

14 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

16 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

23 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya