Delapan Hari Berturut-turut, Investor Asing Beli Saham

Senin, 5 November 2018 19:30 WIB

Layar pergerakan Index Saham Gabungan di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018. Sebanyak 149 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah melemah 28,52 poin atau 0,49 persen ke posisi 5.788. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Reli aksi beli bersih saham oleh investor asing berlanjut pada hari kedelapan berturut-turut.

Baca juga: Hari Ini IHSG Ditutup Menguat Tipis Meski Minim Sentimen Positif

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi beli bersih atau net buy senilai Rp922,53 miliar pada perdagangan hari Senin 5 November 2018.

Investor asing membukukan aksi beli sekitar 792,60 juta lembar saham senilai Rp2,72 triliun. Adapun aksi jual investor asing tercatat 592,86 juta lembar saham senilai sekitar Rp1,8 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp6,69 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 7,77 miliar lembar saham.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali meraih momentum penguatannya sekaligus membukukan reli hari kelima berturut-turut pada akhir perdagangan hari ini.

IHSG ditutup menguat 0,24% atau 14,30 poin di level 5.920,59, level penutupan tertinggi sejak 1 Oktober. Adapun pada perdagangan Jumat (4/11), IHSG berakhir naik lebih dari 1% atau 70,37 poin di posisi 5.906,29.

Padahal, indeks sempat tergelincir ke level 5.886 setelah dibuka di zona merah dengan turun 0,19% atau 11,05 poin di level 5.895,24 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif pada kisaran level 5.886,21–5.926,63.

Dari 612 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 179 saham menguat, 213 saham melemah, dan 220 saham stagnan.

Sebanyak empat dari sembilan sektor menetap di wilayah positif, dipimpin konsumer (+1,54%) dan aneka industri (+0,79%). Adapun sektor infrastruktur yang melemah 0,66% berakhir di zona merah diikuti empat sektor lainnya sekaligus membatasi kenaikan IHSG.

Sejumlah saham emiten konsumer yakni PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang masing-masing naik 2,89% dan 3,67% pun menjadi pendorong utama terhadap berlanjutnya penguatan IHSG.

Berita terkait

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

6 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

6 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya