Mendag: Fasilitas Bea Rendah AS Diumumkan Bulan Depan

Selasa, 23 Oktober 2018 20:58 WIB

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia Enggartiasto Lukita di sela sela acara EPOC Madrid- spanyol 2018

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan keputusan Amerika Serikat terkait pemberian fasilitas bea masuk rendah bagi produk ekspor Indonesia akan diumumkan pada November 2018. Saat ini, Amerika sedang meninjau ulang penerapan sistem preferensi umum atau generalized system of preference (GSP) terhadap produk Indonesia.

Baca juga: Menteri Perdagangan: PPh Barang Impor Naik Tak Langgar Aturan WTO

"Belum (selesai), nanti November. Kita hanya tinggal satu soal mengenai data. Data localization soal perubahan PP 82-nya," selepas menghadiri acara Forum Medan Merdeka Barat 9 di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Oktober 2018.

Proses kajian dari Amerika ini sedikit terkendala lantaran Indonesia saat ini juga memiliki Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. PP ini mewajibkan perusahaan digital asing yang beroperasi di Indonesia juga menempatkan pusat datanya di Indonesia.

Akan tetapi, peraturan ini tengah direvisi dan pemerintah membuka peluang untuk mengizinkan data tersebut untuk diolah di luar negeri. Oleh sebab itu, Amerika ingin mendapatkan kepastian terlebih dahulu soal aturan tersebut sebelum menyampaikan pengumuman soal GSP.

Advertising
Advertising

Sebab, dalam mengevaluasi GSP, Amerika memiliki sejumlah daftar tertentu. Selain soal penempatan data center ini, ada juga soal asuransi, pertanian, gerbang pembayaran nasional, hingga hak kekayaan intelektual. "Menurut mereka, kok dihambat-hambat di Indonesia, ini itu," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution di kantornya, Jakarta Pusat, 13 Juli 2018.

Meski pemberian fasilitas ini masih berproses, Enggar menyebut tak ada lagi kendala, khusus di bidang perdagangan. Kedua negara, sudah menyetujui peta jalan untuk menjadikan nilai perdagangan menjadi US$ 50 miliar atau dua kali lebih besar dari total perdagangan di tahun 2017 yang hanya US$ 25,9 miliar. "Kami sudah sepakati roadmapnya dan mereka sudah sepakati, tidak ada masalah," ujar Mendag.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan revisi PP 82 Tahun 2012 itu dilakukan demi menyesuaikan dinamika yang ada di dunia perusahaan digital.
Hanya saja, pemerintah ingin agar data-data yang bersifat strategis bisa tetap berada di dalam negeri. "Contohnya pertahanan dan intelijen. Itu tidak boleh di luar negeri. Yang bersifat strategis harus ada di dalam negeri, tidak ada tidak," ujar dia di lokasi yang sama.

FAJAR PEBRIANTO | CAESAR AKBAR | HANGGITYO HANGGI

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024

38 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024

Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan menggandeng Kepolisian untuk menjaga stabilitas bahan pokok selama Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

41 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

45 hari lalu

Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

45 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

Mendag Zulkifli Hasan nyatakan Permendag 36/2023 akan ditunda sebagian. Ini peraturan soal apa? Begini bunyi aturannya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

46 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

Zulkifli Hasan tidak menjelaskan secara detail mengenai bagaimana pendistribusian minyak makan merah nantinya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

46 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

Zulkifli Hasan mengatakan RI harus mengembangkan pertanian terutama cabai yang tidak terpengaruh dengan cuaca.

Baca Selengkapnya

Harga Cabai Turun jadi Rp 80.000 per Kilogram di Pasar Kramat Jati, Bagaimana Bahan Pangan Lainnya?

47 hari lalu

Harga Cabai Turun jadi Rp 80.000 per Kilogram di Pasar Kramat Jati, Bagaimana Bahan Pangan Lainnya?

Harga bahan pangan seperti harga cabai keriting, daging sapi, daging ayam hingga beras itu masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya

Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Terbukti Langgar Administrasi Pemilu 2024, Ini Kronologi dan Sanksi Bawaslu

2 Maret 2024

Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Terbukti Langgar Administrasi Pemilu 2024, Ini Kronologi dan Sanksi Bawaslu

Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terbukti melanggar administrasi pemilu terkait cuti kampanye. Lantas, bagaimana kronologi dan sanksi Bawaslu?

Baca Selengkapnya