Bulog Sebut Penyerapan Beras Petani Turun Karena Dua Hal Ini

Sabtu, 20 Oktober 2018 07:43 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memeriksa kualitas beras medium Bulog seharga Rp 8.950 per kg saat sidak di Pasar Astanaanyar, Bandung, Jumat, 1 Juni 2018. Pada sidak kali ini, Enggartiasto mendatangi tiga pasar tradisional di Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Palu - Bulog mencatat tingkat penyerapan beras produksi petani secara nasional saat ini menurun. Serapan beras petani turun dibandingkan periode sebelumnya karena faktor harga yang tinggi dan panen mulai berkurang.

Baca: Ancam Spekulan Beras, Budi Waseso: Saya Ini Mantan Kabareskrim

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh mengatakan pengadaan beras secara nasional memang mengalami penurunan drastis akibat berbagai faktor penyebab.

"Kalau sebelumnya penyerapan bisa 100 ribu ton setiap hari, kini turun dibawah 100 ribu ton per hari," kata dia di Palu, Jumat 19 Oktober 2018.

Menurut dia, penurunan penyerapan beras petani di daerah-daerah selain karena faktor harga yang tinggi, juga karena panen mulai berkurang.

Advertising
Advertising

Turunnya serapan beras juga dampak dari bencana alam yang terjadi di beberapa daerah. Termasuk di Provinsi Sulteng yang baru saja dilanda gempa bumi 7,4 SR dan tsunami di Kota Palu dan Donggala.

Namun demikian, Tri menjamin stok beras secara nasional cukup memadai. Termasuk di Sulteng, Bulog masih punya stok beras di gudang 12.000 sampai 13.000 ton.

Sementara secara nasional, Perum Bulog masih memiliki persediaan beras di seluruh Tanah Air saat ini mencapai hampir 2,5 juta ton.

Masyarakat, termasuk di Sulteng yang mengalami bencana alam tidak usah khawatir, sebab stok beras di Bulog dalam jumlah memadai.

Kepala Bulog Sulteng, Khozin mengatakan beberapa bagian gudang beras di Kelurahan Tondo Palu mengalami kerusakan berat sehingga perlu segera mendapat perbaikan.

Ia menjelaskan saat gempa mengguncang Kota Palu, tumpukan beras roboh dan menerpa dinding gudang dan beberapa bagian dinding mengalami kerusakan.

Dia mengatakan kerusakan tersebut sudah disampaikan ke pusat.

Meski bencana alam melanda Palu dan tiga kabupaten di Sulteng, tetapi pengadaan beras tetap berjalan.

Dia berharap dalam beberapa waktu ke depan, Bulog Sulteng sudah bisa menyerap lagi untuk memenuhi target pengadaan yang telah ditetapkan. Sulteng ditargetkan menyerap 15.000 ton beras petani dan telah terealisasi baru sekitar 13.000 ton.

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

4 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

8 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

10 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya