TEMPO.CO, Jember - Penerbangan Garuda Indonesia rute Jember-Surabaya pulang pergi Timur dari Bandara Notohadinegoro Jember menuju Bandara Juanda Surabaya kembali beroperasi pada Jumat, 19 Oktober 2018.
"Hari ini pesawat Garuda rute Surabaya-Jember kembali beroperasi normal dan tepat waktu sesuai jadwal, setelah sehari mengalami pembatalan penerbangan pada Kamis," kata Manajer Garuda Indonesia Wilayah Jember Heru Joko Satria di Kabupaten Jember.
Maskapai Garuda Indonesia rute Surabaya-Jember atau sebaliknya tidak beroperasi karena mengalami perbaikan, sehingga tidak ada penerbangan dari Bandara Juanda ke Bandara Notohadinegoro pada Kamis kemarin.
"Hari ini jumlah penumpang dari Surabaya-Jember sebanyak 45 orang, sedangkan dari Jember-Surabaya sebanyak 70 orang atau penuh, sehingga jumlah penumpang yang menuju Surabaya lebih banyak," tuturnya.
Ia menjelaskan seluruh penumpang yang terbang pada Jumat bukan penumpang yang menjadwal ulang penerbangan karena seluruh penumpang sudah diantar ke Bandara Juanda saat penerbangan dibatalkan pada Kamis (18/10).
"Biasanya okupansi penumpang Garuda selama weekend sekitar 82 persen, namun saat akhir pekan justru rute Jember-Surabaya yang penuh karena penumpang Garuda kategori orang bisnis," katanya.
Heru berharap penerbangan rute Surabaya-Jember PP berjalan lancar dan tidak ada lagi pembatalan penerbangan untuk melayani masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara. Namun ketika ada perbaikan pesawat dan hal teknis, kata Heru, Garuda lebih mengutamakan keselamatan penerbangan.
Jadwal penerbangan di Bandara Notohadinegoro Jember menjadi dua kali dalam sehari untuk rute Jember-Surabaya yakni PT Garuda Airlines yang melayani rute Surabaya-Jember pada pukul 08.50 - 09.45 WIB, dan Jember-Surabaya pada pukul 10.20 - 11.15 WIB.
Kemudian PT Wings Air melayani penerbangan Surabaya-Jember pada pukul 11.00-11.50 WIB, dan penerbangan Jember-Surabaya pada pukul pukul 12.15-13.10 WIB.
Sementara warga Jember Elya Anggraini berharap maskapai seperti Garuda ada rute baru di Bandara Notohadinegoro Jember, seperti rute Jember-Jakarta, sehingga penumpang yang ingin ke Jakarta tidak harus transit dulu di Bandara Juanda. "Saya berharap ada penerbangan rute Jember-Jakarta, sehingga Jember tidak kalah dengan Kabupaten Banyuwangi yang lebih dulu memiliki rute penerbangan ke Jakarta," katanya.
