TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia menyiapkan penerbangan khusus Humanity Flight untuk mengangkut petugas dan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Palu, pasca dibukanya Bandara Mutiara Sis Al-Jufri untuk penerbangan bantuan dan komersial secara terbatas.
Baca juga: Gempa Donggala, PLN Turunkan Ratusan Personal Gabungan
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengatakan penerbangan khusus tersebut menggunakan pesawat jenis ATR 72/600 dengan rute Makassar--Palu PP.
Adapun, petugas yang diangkut terdiri dari tim gabungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas), Petugas AirNav, Petugas Otoritas Bandara Wilayah V, serta petugas teknik GMF AeroAsia.
"Selain mengangkut petugas, untuk membantu kelancaran penanganan para korban di Palu, penerbangan khusus tersebut juga mengangkut barang bantuan untuk para korban bencana gempa diantaranya berupa sembako, obat obatan dan pakaian," kata Hengki dalam siaran pers, Minggu, 30 September 2018.
Sehubungan dengan peristiwa gempa yang terjadi di Palu, Garuda bersama anak usaha terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan kondisi operasional penerbangannya berjalan lancar.
Tidak hanya dengan memastikan kelancaran arus penumpang tetapi juga aspek operasional lainnya dalam mendukung kelancaran pasokan logistik bantuan terhadap masyarakat di Palu.
Terkait situasi yang terjadi saat ini, Garuda belum dapat mengoperasikan penerbangan regular ke bandara Palu mengingat pertimbangan operasional.
Maskapai akan terus melakukan koordinasi intensif bersama seluruh pemangku kepentingan layanan kebandar-udaraan untuk memastikan kelancaran persiapan operasional penerbangan dari dan menuju Palu.
Garuda Indonesia juga turut mengimbau kepada para penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya melalui call center. Penumpang juga diimbau untuk memastikan nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket agar Garuda dapat menghubungi apabila terjadi perubahan jadwal penerbangan terkait gempa Palu.